Puluhan Siswa SD di Depok Terlibat Tawuran, Polsek Cimanggis dan Pemkot Segera Lakukan Mediasi dan Pembinaan

photo author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 09:15 WIB
Puluhan Siswa SD di Depok Terlibat Tawuran, Polsek Cimanggis dan Pemkot Segera Lakukan Mediasi dan Pembinaan (foto siswa sd/kupasmerdeka.com)
Puluhan Siswa SD di Depok Terlibat Tawuran, Polsek Cimanggis dan Pemkot Segera Lakukan Mediasi dan Pembinaan (foto siswa sd/kupasmerdeka.com)

BOGORINSIDER.com -- Polsek Cimanggis bersama Pemerintah Kota Depok bergerak cepat untuk melakukan mediasi setelah terjadi tawuran antar siswa SDN Cilangkap 5 dan SDN Cilangkap 8 di sekitar Situ Cilangkap, Depok, pada Sabtu (10/5/2025).

Dalam insiden tersebut, puluhan siswa dari kedua sekolah dilaporkan ikut terlibat dalam aksi tersebut.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, mengungkapkan bahwa jumlah siswa yang terlibat cukup banyak, sekitar 20 siswa dari masing-masing sekolah.

Setelah kejadian, pihak kepolisian dan pemerintah setempat berupaya melakukan pembinaan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas yang rutin melakukan penyuluhan dan sambang ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Tawuran Remaja: Gejala Kekerasan yang Mencerminkan Masalah Sosial Struktural

Hal ini diharapkan menjadi langkah preventif agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Selain itu, Jupriono juga mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, khususnya yang sudah memasuki usia remaja.

Ia menegaskan bahwa peran orang tua dan seluruh pihak terkait di Kota Depok sangat penting dalam mencegah perilaku negatif, termasuk tawuran antar pelajar.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki tujuh program kegiatan yang bertujuan membentuk karakter anak yang hebat dan disiplin sehingga kejadian seperti ini bisa diminimalisir.

Baca Juga: Penembakan Remaja Tawuran di Tol Belmera, Kapolres Belawan Ditempatkan di Patsus Polri

Mengenai dugaan keterlibatan siswa SMP dalam tawuran, Jupriono menjelaskan bahwa siswa SMP tersebut hanya kebetulan melintas dan merekam aksi tawuran yang dilakukan oleh siswa SD.

Siswa SMP yang merekam telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas tindakan tersebut.

Lebih lanjut, Jupriono mengungkapkan bahwa tawuran antar siswa SD tersebut memang sudah direncanakan atau dijanjikan sebelumnya, namun jumlah siswa yang terlibat membengkak karena adanya ajakan dari teman-teman lain.

Awalnya hanya janji kecil, tapi akhirnya makin banyak yang ikut,” kata Jupriono.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari, menyampaikan bahwa instansinya bersama Dinas Pendidikan Kota Depok telah melakukan penanganan serius atas kasus ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Damar Aryo Pamungkas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X