Dalam jangka panjang, pelatihan dan study banding ini akan memberikan dampak positif tidak hanya pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan adanya pelatihan ini, BSU Siliwangi diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan budidaya Maggot yang efisien dan bernilai ekonomi tinggi.
Peningkatan kapasitas ini juga akan memberikan peluang baru bagi anggota BSU dalam memanfaatkan potensi besar pasar Maggot, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan untuk masalah limbah organik di Indonesia.***