Dalam jangka panjang, pelatihan dan study banding ini akan memberikan dampak positif tidak hanya pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan adanya pelatihan ini, BSU Siliwangi diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan budidaya Maggot yang efisien dan bernilai ekonomi tinggi.
Peningkatan kapasitas ini juga akan memberikan peluang baru bagi anggota BSU dalam memanfaatkan potensi besar pasar Maggot, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan untuk masalah limbah organik di Indonesia.***
Artikel Terkait
Popularitas Bima Arya Tak Mampu Naikkan Survei Dedie Rachim - Jenal Mutaqin di Pilwakot Bogor 2024
Hadirkan Musisi Nasional dan Rangkul UMKM, Kampanye Akbar Dokter Rayendra Sukses Menghibur Warga Bogor
Sukses Hipnotis Para Penonton, Ucupop Goyang Warga Bogor dengan Lantunan Dangdut di Festival Salam 5 Jari
Dokter Rayendra dan Istri Lega Usai Nyoblos di TPS 37 Baranangsiang Bogor
Hanif Faisol Kejar Pengelola TPA Liar di Klapanunggal, akan Panggil Pemkab Bogor
Tampang wajah pelaku pembunuhan siswa SMK Bogor berhasil ditangkap distasiun Gondangdia
Alasan ratusan pelajar SMK YKTB Bogor datangi Polsek Ciomas usai penangkapan tersangka kasus pembunuhan