"Berantem dan saya membekamnya, pakai tangan doang, tangan kosong, tangan kiri," lanjut Rahmat Agil.
Sementara itu, Rahmat Agil juga mengklaim tidak melakukan kekerasan lain terhadap korban.
Kemungkinan Ada Pelaku Tambahan
Selain itu, Rahmat Agil mengakui bahwa ia memberikan keterangan palsu tentang Fitria Wulandari yang melompat dari motor.
Selanjutnya, Rahmat Agil juga mengakui bahwa ia memindahkan jasad Fitria Wulandari menggunakan motor bersama seorang temannya.
Dengan demikian, muncul indikasi adanya pelaku tambahan dalam kasus pembunuhan Fitria Wulandari.***