news

SOP Tak Penting, Bidan Dwi Yunita Lebih Fokus ke Konten Foto Newborn Agar Banyak yang Lahiran di Klink Alifa

Rabu, 22 November 2023 | 20:34 WIB
SOP Tak Penting, Bidan Dwi Yunita Lebih Fokus ke Konten Foto Newborn Agar Banyak yang Lahiran di Klink Alifa (Instagram/@voltcyber_v2)

BOGORINSIDER.com -- Kasus kontroversial melibatkan Bidan Dwi Yunita tengah menjadi sorotan publik, khususnya di dunia maya.

Bidan yang praktik di Klinik Alifa Tasikmalaya ini dikabarkan memperlakukan proses kelahiran bayi prematur dengan tidak mematuhi prosedur standar operasional (SOP).

Nama Bidan Dwi Yunita mencuat setelah dituding menjadi faktor penyebab kematian bayi prematur pasangan Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila.

Baca Juga: 8 Tips Dekorasi Taman Belakang Rumah Minimalis, Maksimalkan Tiap Celah Demi Keindahan yang Memukau

Informasi menyebutkan bahwa bidan tersebut tidak mengikuti SOP saat membantu persalinan bayi prematur tersebut, yang pada saat itu berada dalam kondisi prematur.

Keluarga korban menganggap insiden ini sebagai bentuk malpraktik yang dilakukan oleh Bidan Dwi di kliniknya, yakni Klinik Alifa Tasikmalaya.

Selain itu, dugaan lain muncul terkait pemotretan bayi baru lahir yang dilakukan oleh Bidan Dwi untuk keperluan kontennya di media sosial pribadinya.

Baca Juga: Sosok Bidan Dwi Yunita Diburu Usai Kasus Bayi Prematur Jadi Konten Foto Newborn, Sosmed Hilang Semua

Bayi laki-laki dengan berat 1,7 kg itu diunggah oleh Bidan Dwi tanpa izin dari kedua orang tua.

Hal ini menimbulkan protes dari orang tua bayi tersebut yang tidak setuju anaknya dijadikan konten untuk usaha jasa pemotretan bayi newborn yang dijalankan oleh Bidan Dwi Yunita.

Pasangan suami istri ini akhirnya memutuskan melaporkan Bidan Dwi Yunita kepada pihak berwajib atas dugaan kelalaian dalam penanganan proses kelahiran.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Parfum Isi Ulang Wanita yang Disukai Pria, Harganya Murah Kualitasnya Mewah!

Padahal, bayi prematur seharusnya mendapat perawatan intensif, namun justru menjadi objek konten untuk usaha fotografi bayi baru lahir Bidan Dwi Yunita.

"Harapannya, bidan dapat menyelesaikan masalah di klinik terlebih dahulu daripada melarikan diri," demikian disampaikan oleh akun Instagram @voltcyber_v2 pada tanggal 22 November 2023.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB