BOGORINSIDER.com -- Jagad maya kembali dihebohkan dengan kasus foto newborn berujung kematian bayi prematur di Klinik Alifa Tasikmalaya.
Seorang bidan bernama Dwi Yunita mendadak menjadi perbincangan hangat warganet dunia maya belakangan ini.
Nama Dwi Yunita mencuat ke permukaan setelah diduga terlibat dalam kasus meninggalnya seorang bayi prematur berjenis kelamin laki-laki yang lahir di klinik tersebut.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Parfum Isi Ulang Wanita yang Disukai Pria, Harganya Murah Kualitasnya Mewah!
Bidan Dwi dianggap memperlakukan bayi prematur tersebut dengan kurang baik, menjadi sorotan karena disebut sebagai penyebab kematian bayi yang memiliki berat sekitar 1,7 kg.
Diduga, perlakuan buruk tersebut termasuk kurang cekatan dalam memberikan pertolongan pertama kepada ibu bayi yang bernama Nisa Armila.
Suami Nisa Armila, Erlangga Surya Pamungkas, melalui keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa bidan tersebut tidak memberikan perhatian yang memadai kepada istri yang sedang lemah.
"Bidan tetap tidak mempedulikan istri saya dan terus saja bilang belum waktunya melahirkan dan akan kembali dicek pada pukul 24.00 WIB. (Bidan) masih tetap sibuk dengan handphonenya. Istri saya terus-terusan nangis kesakitan, barulah ditindak dan lihat keadaannya," ungkap Erlangga.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bidan Dwi Yunita yang menangani proses kelahiran bayi prematur tersebut, juga diketahui sebagai pendiri Klinik Alifa Tasikmalaya bersama suaminya, Andi Irawan, yang menjabat sebagai direktur klinik.
Keduanya merupakan lulusan STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya dan SPK Depkes Tasikmalaya, serta sarjana strata 1 Keperawatan di STKINDO Bandung.
Dengan dugaan perlakuan buruk terhadap bayi prematur ini, muncul pertanyaan mengenai profil Bidan Dwi Yunita.
Dalam surat laporannya, Erlangga mengungkapkan bahwa ketika Nisa kembali ke klinik diantar olehnya, mereka mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan. Bidan Dwi Yunita disebut lebih fokus bermain ponsel daripada memberikan edukasi pada Nisa yang sedang mengalami proses kelahiran.
Artikel Selanjutnya
Foto Instagram Zhafira Devi Selebgram Semarang Buang Bayi di Tong Sampah Bandara, Mau Berzina Ogah Urus Anak
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Foto Instagram Zhafira Devi Selebgram Semarang Buang Bayi di Tong Sampah Bandara, Mau Berzina Ogah Urus Anak
CCTV Bandara Jadi Saksi Kelakuan Jahat Zhafira Devi Buang Bayi, Dimasukkan ke Kantong Kresek
Doyan 'Ngecas' Sana-sini Jadi Alasan Zhafira Devi Kebingungan Siapa Ayah Biologis Sang Bayi
Komentar Nakal 'Bayi Tua' di Instagram Nisa Kinderflix: Kak Terimakasih Udah Ajarin Adek Usia 300 Bulan Ini
Diduga Kesalahan Malpraktik, Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal setelah Sesi Foto Newborn Oleh Klinik
Rumah Sakit Gaza Dikepung Tank Israel, Puluhan Bayi Prematur Dievakuasi ke Mesir
Profil dan Akun Sosmed Andi Irawan Pemilik Klinik Alifa: Viral Bukan Sebab Prestasi, Tapi Bunuh Bayi