Disdagperin Kota Bekasi Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Tidak Mengalami Kenaikan Jelang Idul Fitri 1444 H

BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, dalam rangka Cuti Bersama perayaan Idul Fitri 1444 H, memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok dan barang penting di pasar tradisional dan ritel modern di Kota Bekasi, agar sesuai dengan harga pasar.

Disdagperin Kota Bekasi akan memantau harga kebutuhan pokok dan barang penting setiap harinya menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, baik harga kenaikan maupun penurunan bahan-bahan pokok.

Beberapa pasar tradisional yang mendapat perhatian meliputi Pasar Baru Bekasi, Pasar Kranji, Pasar Kranji Baru, dan Pasar Atrium Pondokgede.

Baca Juga: Webinar Merajut Nusantara, Bahas Era Baru Transformasi Digital

Pantauan tersebut melalui kebutuhan pokoknya diantaranya daging, ayam potong, cabe merah, bawang merah, bawang putih juga semua kebutuhan sembako bagi warga menjadi harga yang stabilisasi dalam penjualannya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Robert Maratua mengatakan menjelang idul fitri ini memastikan untuk para warga tidak mengalami kenaikan yang drastis untuk warga, dan pemastian ini dilakukan pantauan dari Disdagperin juga kepala pasar setempat.

Baca Juga: Wujudkan Layanan Air Bersih untuk Kota Bekasi, Perumda Tirta Patriot Siap Lakukan Ini

Dilanjutkan, untuk para pedagang dipastikan tidak menimbun barang barang untuk kebutuhan warga menjelang hari raya ini, semua berjalan sesuai kestabilan harga dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Para pedagang juga yang berada di area pasar tradisional juga mengikuti dari Pemerintah Kota Bekasi dan tidak berani menaikan harga tinggi apalagi memanfaatkan momen hari raya idul fitri, hanya saja berharap dagangan yang dimiliki bisa habis guna untuk kebutuhan para warga juga bermanfaat bagi pedagang.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkot Bekasi Salurkan BLT, Begini Persyaratannya

Tidak hanya kestabilan harga sembako di pasar tradisional, ritel ritel modern juga dipastikan kestabilan harga kebutuhan pokok menjadi acuan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, seperti pada pasar modern simpasa, Groserindo serta Lotte Mart juga lainnya menjadi titik pantau harga stabilisasi kebutuhan pokok para warga.***