BOGORINSIDER.COM – Kabar gembira bagi pendidik yang mengikuti seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2022 yang ada di Kabupaten Bogor.
Pemerintah, melalui KemenPAN RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kemendikbudristek, akan mengumumkan hasil seleksi penerimaan guru PPPK 2022 paling lambat 10 Maret 2023.
Keputusan pengumuman hasil seleksi guru PPPK 2022 ini disepakati setelah diskusi panitia seleksi nasional, terkait optimalisasi Guru peserta Prioritas Pertama pada formasi yang sebelumnya tidak terbuka pada Rabu, 1 Maret 2023.
Diskusi ini dilakukan setelah Forum Forum Guru PPPK Kabupaten Bogor, bersama anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi, Sekdisdik dan perwakilan BKPSDM serta ketua PGRI Kabupaten Bogor melakukan audiensi dengan perwakilan Kemendikbudristek pada hari yang sama, sebelum keputusan dbuat.
Baca Juga: Berikut ini link dan syarat pendaftaran formasi ASN PPPK
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Nunuk Suryani mengatakan, panselnas telah bekerja keras untuk menambah keterisian formasi guru PPPK tahun 2022 sehingga formasi yang masih kosong akibat guru pensiun dini, ataupun meninggal dapat terisi.
“Ini adalah perjuangan bersama agar jumlah guru ASN PPPK yang diterima lebih banyak,” kata Nunuk seperti dikutip Bogorinsider.com dari laman Kemendikbud.
Keputusan pengumuman hasil seleksi penerimaan guru PPPK ini, tidak lepas dari perjuangan Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) PPPK Kabupaten Bogor, serta beberapa forum guru lainnya.
Mereka sebelumnya gencar memperjuangkan dengan mendesak agar pemerintah segera mengumumkan hasil seleksi penerimaan guru PPPK.
Baca Juga: Syarat Dastar PPPK 2022, tidak ribet dan bisa dilakukan di rumah
Forum guru PPPK ini beberapa kali menyuarakan aspirasinya, termasuk menyerukan aksi demonstrasinya ke Jakarta.
Ketua Forum Guru PPPK Kabupaten Bogor Meisi Lukitasari mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya bersama anggota DPRD tersebut merupakan sebuah praktik baik, sekaligus aksi nyata Pemerintah Kabupatennya (Pemkab) Bogor.
Ini juga, kata Meisi, tidak terlepas dari peran anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi, yang mengantarkan mereka untik melakukan pendekatan dan mengadvokasi guru-guru yang lulus passing grade PPPK.
“Teman-teman yanh sudah mendapatkan kabar baik info pengumuman bersyukur, yang belum diusulkan kuota sabar dan ikhtiar,” kata Meisi.