Bupati Bogor Dukung Penuh Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik untuk Wujudkan Energi Bersih dan Lingkungan Lestari

photo author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 14:12 WIB

BOGORINSIDER.com - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) sebagai langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong transisi menuju energi bersih yang berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Rudy usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional PSEL di Wisma Danantara, Jakarta, pada Rabu (9/10/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Investasi sekaligus CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Gubernur Jawa Barat, serta para kepala daerah lainnya. Dari Kabupaten Bogor, Rudy hadir bersama Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Dalam rapat tersebut, pemerintah pusat bersama daerah membahas potensi pembangunan fasilitas PSEL di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Barat.

PSEL sendiri merupakan teknologi yang memanfaatkan sampah non-daur ulang untuk diubah menjadi energi listrik, panas, atau bahan bakar, sehingga tidak hanya mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tetapi juga menghasilkan energi ramah lingkungan.

“Saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya langkah inovatif ini. Pengolahan sampah menjadi energi listrik adalah bentuk nyata komitmen kita dalam menjaga lingkungan sekaligus mendorong pemanfaatan energi bersih,” ujar Rudy.

Ia menegaskan bahwa menjaga kelestarian alam bukan hanya kewajiban untuk saat ini, tetapi juga tanggung jawab moral terhadap generasi mendatang.

Melalui proyek PSEL, pemerintah berupaya mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks, sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan.

Lebih lanjut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang diwakili oleh Hanif Faisol Nurofiq, menuturkan bahwa pembangunan PSEL menjadi solusi strategis bagi daerah dengan volume sampah tinggi dan keterbatasan lahan TPA.

Teknologi ini dinilai mampu mengurangi timbunan sampah secara signifikan sekaligus mempercepat proses pengelolaan sampah.

“Pendekatan teknologi pengolahan berskala besar ini terbukti efektif mereduksi volume sampah, mempercepat proses pengolahan, dan menghasilkan energi listrik ramah lingkungan. Ini adalah langkah konkret untuk mempercepat penanganan sampah perkotaan,” jelas Hanif.

Hanif juga menambahkan bahwa pemerintah tengah mempercepat penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penanganan Sampah Perkotaan melalui PSEL.

Setelah regulasi tersebut ditetapkan, pembangunan fasilitas di berbagai daerah dapat segera dimulai.

“Ketika Perpres ini resmi disahkan oleh Presiden, pelaksanaan proyek PSEL bisa segera berjalan. Ini menjadi momentum penting dalam mengubah tantangan pengelolaan sampah menjadi peluang energi terbarukan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Ningsih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X