Sementara itu, Kementerian Koperasi dan UKM berencana memberi kredit lunak untuk membantu UMKM bangkit kembali.
Di sektor pariwisata, Kementerian Pariwisata sedang menyiapkan program promosi ulang begitu infrastruktur jalan diperbaiki.
Dampak sosial dan ekonomi dari banjir Bali-NTT menunjukkan bahwa bencana alam bukan hanya soal kerusakan fisik, tetapi juga ancaman serius terhadap penghidupan masyarakat. Pemulihan butuh waktu dan strategi terpadu agar ekonomi lokal bisa kembali berdiri.
Artikel Terkait
Enam Korban Ledakan Gas di Kelapa Gading Jalani Perawatan Intensif
Banjir dan Longsor Terjang Bali-NTT, Korban Bertambah