BOGORINSIDER.com - Ini dia informasi lengkap Tragedi tenggelamnya kapal Titanic. Lebih dari satu abad setelah tenggelam di Lautan Atlantik, kisah RMS Titanic tetap menarik minat banyak orang di seluruh dunia.
Tragedi besar ini meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab, dan beberapa teori konspirasi terus hidup hingga hari ini. Meskipun penjelasan resmi telah diberikan, ketidakpuasan terus muncul, memberikan ruang bagi berbagai spekulasi.
Ketika RMS Titanic pertama kali berlayar dalam pelayaran perdana, namanya sudah dikenal di seluruh dunia. Sebagai bagian dari armada 'Olympic class' milik White Star Line, bersama dengan RMS Olympic dan HMHS Britannic.
Baca Juga: Kilas Balik Tragedi Semanggi I, Salah Satu Contoh Pelanggaran HAM yang Terjadi Pada 13 November 1998
Titanic menjadi salah satu kapal terbesar dan paling mewah pada awal abad ke-20. Kehadiran sepuluh miliarder sebagai penumpang menambahkan aura kemegahan, dengan ruang penyimpanan yang dipenuhi barang berharga, termasuk berlian senilai US$ 7 juta pada tahun 1912.
Pada 15 April 1912, hanya beberapa hari setelah memulai perjalanannya menuju New York, Titanic menabrak gunung es di Laut Atlantik. Kompartemen kedap air robek, dan dalam beberapa jam, kapal tersebut tenggelam, menelan lebih dari 1.500 korban.
Beberapa teori konspirasi menarik perhatian, termasuk dugaan bahwa bukan Titanic yang tenggelam, melainkan kapal kembarannya, Olympic. Seorang penulis, Robin Gardinier, bahkan mengajukan teori bahwa Olympic disamar menjadi Titanic dan sengaja ditenggelamkan untuk klaim asuransi besar.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Poso, Berawal dari Kerusuhan Kecil yang Berujung Kerusuhan Antar Nusa dan Beragama
Ada juga teori bahwa tenggelamnya Titanic disengaja, dengan klaim bahwa tiga penumpang kaya, John Jacob Astor IV, Benjamin Guggenheim, dan Isador Strauss, yang tewas dalam kecelakaan, sengaja dihilangkan untuk memuluskan pendirian Federal Reserve Bank.
Sebuah teori konspirasi kontroversial menyebut bahwa Titanic diserang oleh kapal selam Nazi U-Boat, bukan karena menabrak gunung es. Kesaksian para korban yang mendengar ledakan dan melihat lampu pencarian jauh sebelum kapal penyelamat tiba menjadi dasar dari teori ini.
Selain teori-teori tersebut, ada juga yang mengaitkan tenggelamnya Titanic dengan sebuah "kutukan mumi." Konon, di antara kargo kapal terdapat mumi yang membawa sial, dan keberadaannya terhubung dengan nasib tragis kapal.
Seorang wartawan legendaris, William T. Stead, memiliki kisah fiksi tentang kapal yang bertabrakan di Atlantik sebelum tragedi Titanic terjadi. Kisah ini memunculkan pertanyaan tentang regulasi kelautan yang longgar, yang kemudian menjadi kenyataan tragis ketika Stead sendiri menjadi korban tenggelam dalam kecelakaan kapal yang mirip dengan ceritanya.
Meskipun semua penjelasan resmi telah diberikan, daya tarik dan misteri seputar tenggelamnya Titanic terus memunculkan berbagai teori konspirasi yang menarik dan menggugah pikiran.***
Artikel Terkait
Tragedi Bawaslu 2019, Peristiwa Memilukan yang Mencoreng Wajah Demokrasi di Indonesia
Tragedi Bintaro 1987, Salah Satu Kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah Indonesia
Kronologi Tragedi Sampit 2001, Menguak Sejarah Kelam Perselisihan Antar Suku di Indonesia
Jenazah Syarifah Fadiun Istri Habib Rizieq Shihab Dimakamkan di Megamendung Bogor
Mengenang Tragedi Trisakti 1998, Tragedi yang Masih Meninggalkan Luka Mendalam Pada Keluarga Korban