BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kabupaten Bogor resmi memulai proyek perbaikan besar-besaran pada jalur rusak di kawasan Parung Panjang, yang selama ini dikenal masyarakat sebagai “jalur neraka” akibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan buruknya kondisi infrastruktur.
Proses pengerjaan dimulai pertengahan Juni dan dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2025.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan bahwa langkah perbaikan ini diambil demi menjaga keselamatan masyarakat. Jalan Parung Panjang memang sudah lama menjadi perhatian karena tingkat kecelakaannya yang tinggi.
“Perbaikan menyeluruh ini dimulai pada 14 Juni dan akan berlangsung hingga 28 Desember 2025. Ini menjadi langkah konkret kami untuk melindungi warga dari bahaya jalan rusak yang selama ini menghantui,” ujar Rudy dalam pernyataan resmi, Kamis (19/5/2025).
Rudy mengungkapkan bahwa kondisi jalan di Parung Panjang sangat memprihatinkan. Dari total panjang 28,3 kilometer jalan, hanya sekitar 13 kilometer yang masih dalam kondisi layak.
Selebihnya rusak berat, dan menjadi jalur lalu lintas utama ribuan truk tambang yang melintasi setiap hari.
“Bayangkan, setiap hari bisa lewat sampai 1.600 rit kendaraan berat dengan muatan hingga 40 ton. Ini menyebabkan kerusakan cepat dan berisiko tinggi bagi keselamatan pengguna jalan lain. Rata-rata, 100 orang meninggal setiap tahun di jalur ini,” jelas Rudy.
Proyek perbaikan ini akan difokuskan pada jalan sepanjang 13,4 kilometer, dimulai dari daerah Lebak Wangi menuju perbatasan Kabupaten Tangerang di bagian utara.
Selama proses perbaikan berlangsung, akses kendaraan akan dibatasi guna mempercepat pekerjaan di lapangan.
“Selama masa konstruksi, kami imbau kendaraan untuk tidak melintasi jalur ini agar proses berjalan optimal dan tidak terhambat,” tegasnya.
Ada tujuh titik penting yang menjadi prioritas penanganan dengan konstruksi beton untuk memastikan daya tahan jalan lebih kuat. Tujuh titik tersebut meliputi:
Ruas Jalan Pingku menuju Kampung Asam Kuda sepanjang 2,5 kilometer.
Jalan Caringin – Cilaketan – Parungpanjang sepanjang 2,32 kilometer.
Jalan Lumpang – Cikuda – Parungpanjang sepanjang 2,98 kilometer.
Artikel Terkait
Perhatian, Bupati Bogor Sangat Apresiasi Loh Terhadap Penamaan Pos dan Jalan dengan Nama Tokoh Nasional
Rudy Susmanto Selaku Bupati Bogor Ingin Desa di Bumi Tegar Beriman Jadi Pilar Ekonomi Daerah
Peletakan Batu Pertama Gedung Bhayangkari, Bupati Bogor Rudy Susmanto Hadir Dukung Pembangunan
Bupati Bogor Janji Pemerataan Pembangunan Infrastruktur, Proyek Fisik Dimulai Akhir Tahun Ini
Wakil Bupati Bogor Pastikan Pembangunan Jalur Khusus Tambang Akan Segera Terealisasi