BOGORINSIDER.com – Keluhan masyarakat Kabupaten Bogor terkait belum meratanya pembangunan infrastruktur kembali mencuat ke permukaan.
Sejumlah warga di wilayah pelosok, terutama yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten, menyampaikan keresahan mereka karena belum merasakan dampak nyata dari program pembangunan yang dicanangkan pemerintah daerah.
Banyak dari mereka mengaku sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi dan permintaan perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, hingga sarana publik lainnya.
Namun hingga kini, menurut warga, belum ada tindak lanjut yang terlihat secara konkret di wilayah mereka. Kondisi tersebut menimbulkan kekecewaan dan ketidakpuasan di tengah masyarakat, khususnya di kawasan-kawasan terpencil yang merasa kurang mendapat perhatian.
Menanggapi hal ini, Bupati Bogor, Rudy Susmanto akhirnya angkat bicara. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam dan saat ini tengah menjalankan proses perencanaan serta persiapan untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur di seluruh penjuru Kabupaten Bogor.
Rudy menjelaskan bahwa pembangunan membutuhkan proses yang tidak bisa serta-merta dilakukan secara instan.
Tidak seperti penggunaan dana pribadi, anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus melalui berbagai tahapan administratif dan perencanaan teknis yang ketat sebelum bisa digunakan secara fisik di lapangan.
“Memanfaatkan APBD itu tidak semudah membuka dompet lalu langsung mengeluarkan uang untuk mulai bekerja. Semua pembangunan harus melalui prosedur perencanaan, penyusunan desain teknis, hingga proses pengadaan yang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” kata Rudy saat diwawancarai, Rabu (18/6/2025).
Politikus Partai Gerindra itu juga meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak gegabah dalam menyikapi keterlambatan pembangunan.
Ia memastikan bahwa seluruh usulan masyarakat sudah tercatat dan menjadi bagian dari rencana besar pembangunan daerah yang akan direalisasikan secara bertahap.
Menurut Rudy, saat ini seluruh proses pembangunan infrastruktur telah memasuki tahapan akhir dari perencanaan teknis atau Detail Engineering Design (DED).
Beberapa proyek bahkan sudah memasuki tahap lelang fisik yang dilaksanakan di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Ia optimistis, pada bulan Juli hingga Agustus mendatang, mayoritas proyek akan sudah berkontrak dan pelaksanaan fisiknya bisa segera dimulai.
“Insya Allah, paling lambat akhir Juli atau awal Agustus semua pekerjaan sudah bisa dimulai di lapangan. Kalau sudah masuk Desember, masyarakat akan mulai melihat hasilnya secara nyata,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rudy menekankan bahwa pembangunan tidak hanya akan difokuskan pada kawasan pusat pemerintahan seperti Cibinong, melainkan menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Bogor, termasuk wilayah barat, timur, utara, dan selatan yang selama ini merasa kurang mendapat perhatian.
Artikel Terkait
Karang Taruna Kabupaten Bogor Periode 2025 Hingga 2030 Resmi Dikukuhkan Bupati Rudy Susmanto
Bupati Bogor Rudy Susmanto Resmi Lantik 25 Pejabat Baru Demi Dorong Percepatan Pembangunan Daerah
Perhatian, Bupati Bogor Sangat Apresiasi Loh Terhadap Penamaan Pos dan Jalan dengan Nama Tokoh Nasional
Rudy Susmanto Selaku Bupati Bogor Ingin Desa di Bumi Tegar Beriman Jadi Pilar Ekonomi Daerah
Peletakan Batu Pertama Gedung Bhayangkari, Bupati Bogor Rudy Susmanto Hadir Dukung Pembangunan