Wanita cenderung mengalami serangan jantung akibat penyumbatan kecil yang tersebar (microvascular disease), bukan sumbatan besar di arteri utama seperti yang sering terjadi pada pria.
Selain itu, hormon estrogen memiliki peran protektif terhadap jantung, tetapi seiring bertambahnya usia dan memasuki masa menopause, perlindungan ini menurun drastis.
Tantangan dalam Mendeteksi Serangan Jantung pada Wanita
Sayangnya, banyak wanita yang menunda ke dokter karena merasa gejala yang dirasakan bukan sesuatu yang serius.
Budaya sosial juga berperan, di mana wanita lebih cenderung memprioritaskan kebutuhan keluarga dibandingkan kesehatannya sendiri.
Selain itu, tenaga medis pun kadang tidak langsung mengaitkan keluhan seperti mual atau kelelahan ekstrem sebagai tanda-tanda penyakit jantung.
Pentingnya Kesadaran dan Pemeriksaan Rutin
Mengetahui gejala-gejala khas pada wanita adalah langkah penting dalam pencegahan dan deteksi dini serangan jantung.
Wanita, terutama yang sudah berusia di atas 40 tahun atau memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, obesitas, merokok, dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung, sebaiknya melakukan pemeriksaan jantung secara berkala.
Mengadopsi gaya hidup sehat seperti mengatur pola makan, rutin berolahraga, berhenti merokok, serta mengelola stres juga dapat menurunkan risiko serangan jantung secara signifikan.
Jangan menunda jika merasakan gejala aneh pada tubuh, karena setiap menit sangat berarti saat serangan jantung terjadi.
Kesimpulan
Serangan jantung bukan hanya penyakit pria. Wanita juga sangat berisiko, namun gejalanya bisa jauh berbeda dan sering kali tidak terdeteksi.
Menyadari bahwa gejala seperti kelelahan ekstrem, gangguan tidur, nyeri punggung, atau mual laman honda mengatakan bisa jadi tanda awal serangan jantung akan menyelamatkan banyak nyawa.
Waspadai tubuh Anda, dengarkan sinyal-sinyal yang diberikan, dan jangan ragu untuk mencari pertolongan medis meski gejalanya terasa ringan.
Artikel Terkait
Tomohon Pesona Alam dan Keindahan Budaya yang Mempesona di Jantung Sulawesi Utara
Klinik Jantung dan Paru Pertama di Bogor, Bisa Pakai BPJS dan Asuransi
Daya Tarik dan Harga Tiket Masuk Batu Flower Garden, Destinasi Wisata Instagramable di Jantung Jawa Timur
7 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah, Jaga Kesehatan Tubuh dan Jantung Anda
Masjid Agung Bogor, Simbol Keagungan Islam di Jantung Kota Hujan