Karang Taruna Kabupaten Bogor Periode 2025 Hingga 2030 Resmi Dikukuhkan Bupati Rudy Susmanto

BOGORINSIDER.com - Karang Taruna Kabupaten Bogor periode 2025 hingga 2030 secara resmi telah dikukuhkan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor.

Pelantikan ini menandai awal dari masa bakti kepengurusan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat Kabupaten Bogor.

Dalam acara pelantikan tersebut, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor yang baru dilantik, Heri Gunawan, menyampaikan bahwa organisasi Karang Taruna ke depan akan mengemban tugas yang tidak ringan.

Menurutnya, peran Karang Taruna sebagai wadah pembinaan generasi muda harus benar-benar ditingkatkan agar mampu memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang ada di masyarakat, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.

Sebagai wujud keseriusan dalam membawa arah gerak organisasi, Heri memperkenalkan visi-misi Karang Taruna Kabupaten Bogor dalam lima tahun ke depan yang dirumuskan dalam delapan program pokok bertajuk Asta Cita Karang Taruna Kabupaten Bogor.

Asta Cita ini merupakan delapan cita-cita strategis yang menjadi komitmen pengurus baru untuk diwujudkan secara bertahap dan terukur selama periode kepengurusan berlangsung.

Pada Asta Cita pertama, Heri menegaskan pentingnya menjadikan Karang Taruna sebagai “rumah besar” bagi para pemuda Kabupaten Bogor.

Rumah besar ini bukan hanya sebagai simbol persatuan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan, tempat bertukar gagasan, dan ruang kolaborasi untuk seluruh pengurus Karang Taruna, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa.

Stimulus dan dukungan aktif akan diberikan kepada para pengurus di tingkat bawah agar roda organisasi dapat berjalan dengan solid dan efektif.

Masuk ke Asta Cita kedua, fokus akan diarahkan pada penguatan kapasitas pengurus melalui program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang berkelanjutan.

Tak hanya pelatihan teknis, Heri menyebutkan bahwa pihaknya juga akan mendirikan Karang Taruna Institute, sebuah lembaga yang akan menjadi pusat studi, riset, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan keorganisasian bagi seluruh kader Karang Taruna.

Pada Asta Cita ketiga, Karang Taruna akan lebih adaptif terhadap perkembangan era digital dengan cara memberikan pelatihan jurnalistik, pengelolaan media sosial, serta pemanfaatan multimedia secara maksimal.

Hal ini bertujuan agar para kader mampu mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan organisasi secara profesional sekaligus menjadi agen literasi digital di lingkungan masing-masing.

Program keempat berfokus pada kepekaan terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan. Karang Taruna Kabupaten Bogor akan turut serta aktif dalam memperjuangkan perlindungan terhadap hak asasi manusia, perempuan, dan anak, dengan membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Karang Taruna.