Baca Juga: Getaran Pagi Hari Guncang Blitar: Gempa Magnitudo 4,1 Terjadi di Barat Daya
Salah satu langkah utama dalam tanggap bencana adalah pengetahuan tentang prosedur evakuasi dan tindakan keselamatan yang harus dilakukan saat gempa terjadi.
Mematuhi pedoman keselamatan yang sudah disiapkan oleh badan-badan terkait seperti BNPB dan BMKG sangat penting untuk keselamatan bersama.
Gempa bumi terjadi akibat pergerakan atau tumbukan antar lempeng tektonik di kerak bumi, yang mengakibatkan pelepasan energi secara tiba-tiba dan menimbulkan getaran.
BMKG menjelaskan bahwa gempa bumi dapat terjadi akibat aktivitas tektonik, seperti pergeseran lempeng atau aktivitas vulkanik.
Dampak dari gempa bumi bisa sangat luas, seperti guncangan tanah, likuifaksi, tanah longsor, kebakaran, hingga tsunami, tergantung pada kekuatan dan lokasi gempa tersebut.
Tanggap bencana gempa bumi sangat penting untuk mengurangi risiko yang ada. Setiap orang di Indonesia, terutama yang tinggal di wilayah rawan gempa, perlu memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar mereka jika terjadi gempa.
Artikel Terkait
Beberapa rumah hingga kantor dinas rusak akibat bencana gempa bumi yang terjadi di Kota Bogor
Cerita warga panik saat gempa berkekuatan M 4,1 guncang kota Bogor, terasa hingga Depok
Getaran Pagi Hari Guncang Blitar: Gempa Magnitudo 4,1 Terjadi di Barat Daya
Guncangan Gempa M5,1 Terjadi di Kepulauan Yapen Papua, Tidak Picu Tsunami
Getaran Ringan Guncang Sumur Banten, BMKG Catat Gempa Magnitudo 2,5