BOGORINSIDER.com, BOGOR - Penurunan elektabilitas yang sedang melanda salah satu pasangan calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim - Jenal Mutaqin, disebabkan sejumlah hal.
Pengamat politik Bogor, Herry Setiawan mengatakan, telah terjadi migrasi dukungan yang cukup besar dari Dedie-Jenal ke paslon nomor urut 4, Rena De Frina - Teddy Risandi Pilwalkot Bogor 2024.
"Dalam sebulan terakhir migrasi itu terjadi. Tentu saja itu dilandasi beberapa faktor," ujar Herry yang saat ini menjabat sebagai Direktur Simpul Indonesia, salah satu lembaga pegiat demokrasi.
Dalam pengamatannya, Herry memaparkan, terjadinya migrasi dukungan dari Dedie ke Rena dapat terlihat secara jelas dalam rilis hasil survei sejumlah lembaga independent.
Pada medio September 2024, Charta Politika merilis hasil survei dimana elektabilitas Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin 39,8% sedangkan Rena Da Frina dan Teddy Risandi hanya 3,8%.
Baca Juga: Geram Lihat Tumpukan Sampah di TPS Mandala Krida, Hanif Faisol akan Panggil Pemkot Yogyakarta
Teranyar, pada awal November 2024, hasil survei yang dilakukan Litbang Radar Bogor menyatakan elektabilitas Dedie-Jenal berada diangka 33,38% sementara Rena-Teddy meraih 10,27%.
"Elektabilitas Rena meningkat signifikan dalam sebulan terakhir. Di sisi lain, Dedie terus turun. Perpindahan dukungan itu pasti terjadi, meskipun tak semuanya pindah ke Rena," tutur mantan Komisioner KPU Kab Bogor tersebut.
Herry menjelaskan, terdapat sejumlah hal yang melandasi perpindahan dukungan dari Dedie ke Rena. Pertama, keduanya memiliki "latar belakang" yang sama.
Yakni dari unsur pemerintah. Ketika Dedie mengklaim dirinya adalah cawalkot berpengalaman, sambung Herry, Rena pun dapat menyatakan klaim yang sama.
"Coba lihat postingan Instagram kedua akun masing-masing cawalkot. Ketika Dedie mengunggah video berisikan kinerjanya dulu semasa menjadi wakil wali kota, Rena pun melakukan hal yang sama saat ia menjabat sebagai kepala dinas," jelasnya.
Baca Juga: Tersandung kasus penipuan berlian miliaran, intip tarif manggung Reza Arta mevia
Selain latar belakang, akhir-akhir ini akrobat Rena dalam menyosialisasikan diri terlihat semakin berani.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, dimana Rena membuat kegiatan bersama komunitas kesukuan tertentu, yang notabene komunitas tersebut diklaim telah menjadi bagian dari pendukung Dedie.
Artikel Terkait
Kronologi kasus dugaan penipuan bisnis berlian Reza Artamevia senilai Rp18,5 miliar
Klarifikasi Reza Artamevia usai tersandung kasus penipuan berlian senilai miliaran rupiah
Tersandung kasus penipuan berlian miliaran, intip tarif manggung Reza Arta mevia
Tersandung kasus penipuan berlian senilai miliaran, kekayaan Reza Artamevia berbanding terbalik sangat jauh
Geram Lihat Tumpukan Sampah di TPS Mandala Krida, Hanif Faisol akan Panggil Pemkot Yogyakarta