Subholding Gas Pertamina dan Blue Bird Dorong Pemanfaatan BBG

Baca Juga: Hotel Le Pirate Nusa Ceningan, Tempat Menginap dengan Pemandangan Laut yang Menawan

Menurut dia, saat ini sudah terpasang 3.200 armada Blue Bird yang memakai BBG atau sekitar 25 persen dari total armada yang dimiliki oleh Blue Bird.

Mereka juga menggunakan teknologi paling baik untuk dual fuel atau switch dari bbm ke gas, sehingga lebih fleksibel.

Jika memakai gas, pembakaran juga lebih baik karena oktannya lebih tinggi. Kemudian mengenai keamanan, armada Blue Bird sudah dilengkapi dengan perlengkapan safety yang sangat baik.

“Kami tahun ini merencanakan penambahan 500 armada, step by step, karena akan mengikuti perkembangan GasKu dan simultan dengan program-program pemerintah,” ujar Astu.

Baca Juga: Jangan Kaget! Inilah 5 Tempat Glamping di Malang yang Wajib Kalian Kunjungi, Dijamin Nyaman dan Tenang Deh

Herdi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan pemanfaatan BBG di masa transisi menuju New Renewable Energy.

Gagas juga mendukung dengan program Holding Migas Pertamina dalam menyediakansemua energi mulai dari fosil fuel hingga bahan bakar gas yang efisien serta rendah emisi.

Selain itu, BBG bersumber dari dalam negeri sekaligus dapat menyumbang peran terhadap pengurangan emisi karbon.

Pemanfaatan BBG tidak berkompetisi, namun berjalan bersisian dengan bahan bakar lainnya.

Baca Juga: Ingin ruang baca yang stylish? 6 tips dan trik desain rak buku motif pohon yang menjadikan rumah anda semakin kece

 “Benefit lain menggunakan gas adalah menyediakan alternatif energi tanpa menambah kuantitas kendaraan, karena hanya perlu dipasang konverter yang sudah ada," imbuh Herdi.***