Penampakan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Penjara Disorot, Habis Enak-Enak Jadi Sasaran Empuk Narapidana

photo author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 11:49 WIB
Akting lemas Junaedi, pelaku pembunuhan satu keluarga saat dimintai keterangan oleh polisi (Kolase Twitter @ScariestProject)
Akting lemas Junaedi, pelaku pembunuhan satu keluarga saat dimintai keterangan oleh polisi (Kolase Twitter @ScariestProject)

BOGORINSIDER.com -- Seorang siswa SMK bernama Junaedi tega melancarkan aksi pembunuhan berencana kepada satu keluarga di Babulu Laut, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Walau usia masih belasan yaitu pelajar, Junaedi ternyata nekat memakai parang untuk menghabisi nyawa 5 orang anggota keluarga tersebut.

Sekarang Junaedi sudah mendekam di penjara dan ada momen di mana remaja ini diduga memperlihatkan ekspresi takut.

Warganet menilai, pembunuh berantai yang menghabisi 5 nyawa disebut jadi sasaran para narapidana yang lain di penjara.

Baca Juga: Ide Kreatif dalam Menata Halaman Depan Rumah Minimalis 2024, Bikin Sentuhan Serba Hijau dan Asri

Momen ekspresi takut tersebut terekam jelas kamera seperti yang dilihat Kilat.com di Twitter @folkshittmedia pada Jumat, 9 Februari 2024.

Video berdurasi singkat itu menunjukkan sosok Junaedi yang duduk sendirian di balik jeruji sel tanpa ada siapapun.

Perekam video itu lantas memanggil pelaku pembunuhan ini agar mau menoleh ke arahnya dan terekam kamera.

“Hey cu**mai, hey hey kau lihat sini mati kau a*j*ng,” jelasnya.

Terlihat Junaedi melihat ke arah perekam video tersebut dengan memperlihatkan ekspresi takut alias ketar-ketir.

Baca Juga: Ayo Berkunjung ke Gunung Bromo, Gunung Suci yang Menjadi Primadona Wisata Jawa Timur

Usai menengok, remaja tersangka pembunuhan ini langsung membuang muka dan kelihatan diam merenung.

Dengan adanya video itu lalu warganet memberikan respon terkait ekspresi dan kondisi Junaedi.

“Minimal sebelum jadi santapan napi lain, dibalsemin dulu lah biar gk pegel,” komentar @__dhoo0.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X