Ini Makna dari Simbol Tiga Jari Ganjar Pranowo, Ternyata Terinspirasi dari Adegan Film Terkenal!

Namun, film ini tetap terhubung dengan makna yang dalam, bahkan mempengaruhi para pejuang demokrasi di kehidupan nyata.

Baca Juga: Rumah Sakit Gaza Dikepung Tank Israel, Puluhan Bayi Prematur Dievakuasi ke Mesir

"Three-finger salute" dalam film The Hunger Games memiliki akar dalam kehidupan nyata.

Film ini menginspirasi para pengunjuk rasa pro-demokrasi di seluruh dunia sejak dirilisnya.

Gestur ini dapat menjadi pernyataan protes politik, contohnya adalah ketika atlet AS Tommie Smith dan John Carlos mengangkat tangan mereka sebagai simbol 'Black Power' di Olimpiade 1968, untuk menyoroti penderitaan warga kulit hitam Amerika.

Collins menambahkan gagasannya sendiri dengan tiga jari, mengadaptasi tanda yang mirip dengan gerakan Pramuka.

Caranya sederhana, dengan menekan tiga jari pertama ke bibir, kemudian diangkat ke atas.

The Hunger Games menggunakan ini sebagai simbol perlawanan terhadap Capitol, yang diadopsi tidak hanya oleh Katniss tetapi juga oleh anggota Distrik yang merasa tertindas, yang melihatnya sebagai lambang perjuangan mereka.

Di Distrik 12, gestur ini digunakan sebagai tanda hormat, terima kasih, atau perpisahan.

Ketika Katniss menjadi sukarelawan dalam permainan menggantikan saudara perempuannya Primrose, warga Distrik menyatakan solidaritas.

Ini disiarkan secara luas di Capitol, dan seluruh Panem menyaksikannya.

Gestur ini lambat laun berubah dari tanda keakraban menjadi sesuatu yang lebih besar.

Setelah kehilangan temannya Rue, Katniss menggunakan gestur itu saat Capitol mengambil tubuhnya, sebagai bentuk penghormatan dan juga protes terhadap Capitol.

Dalam sekuel, 'The Hunger Games: Catching Fire', seorang pria tua dari Distrik 11 menggunakan gestur tersebut selama tur kemenangan Katniss dan Peeta.

Dia dieksekusi di depan umum, memicu kerusuhan di Distrik.