Penuhi persyaratan
Komite Olimpiade Internasional (IOC) sesungguhnya telah menetapkan puluhan syarat bagi sebuah kota penyelenggara internasional. Mulai dari penyediaan infrastruktur umum, infrastruktur khusus, tempat pertandingan hingga organisasi penyelenggara.
Untuk infrastruktur umum, misalnya, IOC mewajibkan memiliki bandara bertaraf internasional. Bandara Sultan Badaruddin II Palembang saat itu, memang telah terkategori internasional, tetapi kapasitas terminal khususnya di ruang keberangkatan dan kedatangan internasional masih sangat terbatas.
Jika para peserta, penonton, dan penumpang lainnya datang dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang berdekatan, hal itu bakal membuat mereka harus berdesakan saat pengambilan barang. Kondisi itu menuntut pembenahan.
Syarat lain seperti penyediaan transportasi dari bandara ke tempat penginapan, jaringan internet, rumah sakit, perhotelan, restoran dan lain sebagainya.
Fasilitas ini bukan semata-mata untuk atlet, melainkan para tamu lain, termasuk dari luar negeri yang datang atas biaya sendiri atau kelompok untuk menonton dan memberikan dukungan bagi atletnya yang akan bertanding.
Untuk menyediakan fasilitas bertaraf internasional tersebut pemerintah pusat pun menggelontorkan dana yang besar dari APBN serta investasi dari badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta.
Masuknya investasi pemerintah dan swasta ini otomatis menggerakan ekonomi lokal. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat ikut bangkit.
Adanya kegiatan olahraga bertaraf internasional itu membuat wajah Kota Palembang dan sekitarnya pun berubah. Kota semakin tertata. Pemasangan lampu jalan, perbaikan taman kota, pengaspalan jalan, perbaikan saluran air, penyediaan air bersih, aliran listrik pun stabil selama 24 jam.
Yang lebih menarik lagi adalah muncul kesadaran bersama dari masyarakat setempat yang ingin mewujudkan Kota Palembang yang aman.
Mereka bahu-membahu berusaha agar kota ini jangan lagi menjadi kawasan yang rawan kriminalitas, melainkan bersih dan nyaman bagi wisatawan sehingga pantas untuk tinggal lebih lama.
Asian Games
Manuver orang Palembang belum selesai. Pada tahun 2018, Palembang bersama Jakarta terpilih lagi menjadi tuan rumah pesta olahraga masyarakat Asia (Asian Games). Panggung promosi ibukota Sumatera Selatan pun bertambah tinggi dan semakin meluas.
Palembang pun menjadi buah bibir masyarakat Asia dan dunia. Sorot mata dunia pun tertuju ke Palembang. Palembang menjadi kota pertama di luar Jakarta yang menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di Asia ini.
Demi menjadi tuan rumah yang baik, pemerintah membangun sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur secara besar-besaran di Palembang.
Artikel Terkait
Asiknya Nongkrong Seru di Palembang, Datangilah Lima Kafe Terbaik
Tempat Nongkrong Asik di Palembang, Pilihan Menarik untuk Hangout
Menikmati Kelezatan Pempek Palembang: 5 Tempat Pilihan dan Sudah Menjadi Rekomendasi
Menikmati Kelezatan Pempek Palembang, 4 Toko Pempek Terbaik Dengan Rasa Autentik
Nyari Kuliner Palembang di Kota Bandung? Ini dia Pempek Rama Legendaris dan Terkenal