Dia menuliskan bahwa dia adalah CEO di Gaung Adjani Jagad dan lulusan dari Universiti Utara Malaysia pada tahun 2024.
Banyak warganet memberikan komentar terhadap pendekatan kampanye yang dilakukan oleh Daffie, yang juga merupakan caleg termuda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Garies Muhammad Daffie Aliefadjani.
Dalam merespons kritik dan komentar tersebut, Muhammad Daffie Aliefadjani mengungkapkan bahwa ia sengaja memilih kampanye melalui aplikasi kencan online sebagai cara untuk mengenalkan program-programnya kepada masyarakat.
“Banyak yang harus tau saya siapa, dan bawa program apa, tak ada salahnya bukan kampanye di bumble,” kata celoteh ringan Daffie.
Sosial media X dihebohkan dengan seorang calon legislatif (caleg) DPRD Kota Bogor, yang mengampanyekan dirinya di sebuah aplikasi kencan, Bumble.
Efektifitas cara ini memang masih patut diuji coba, akan tetapi dobrakan ide anak muda seperti ini tak bisa dipandang sebelah mata “Saya cari dukungan, belum waktunya cari pasangan, guna Kota Bogor yang lebih menawan,” tandas Daffie.***
Artikel Terkait
Sosok Elly Toisuta ketua DPRD Ambon yang putranya lakukan penganiayaan hingga tewas ditempat
Anaknya lakukan penganiayaan dan tewaskan pelajar berusia 15 tahun, ini profil dan biodata ketua DPRD Ambon
Anak ketua DPRD Ambon lakukan penganiayaan remaja 15 tahun tewas, malah teriak-teriak tanpa ada kata maaf
Kronologi penganiayaan anak Ketua DPRD Ambon terhadap pelajar 15 tahun hingga tewas ditempat
Lakukan penganiayaan pelajar 15 tahun hingga tewas, anak Ketua DPRD Ambon terancam hukuman 7 tahun penjara