BOGORINSIDER.com -- Kejadian penemuan seorang mahasiswi Universitas Airlangga (UNAIR) tewas di dalam sebuah mobil di Apartemen Sidoarjo, Jawa Timur mendadak viral di sosial media.
Mahasiswi yang diketahui berinisial CA dan berusia 21 tahun itu adalah mahasiswa dari fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR).
Penemuan tersebut juga telah mengagetkan pihak universitas, mengingat CA dikenal sebagai individu yang baik dan memiliki banyak teman.
Baca Juga: Kuliner Surabaya Kekinian yang Wajib Dicoba, Tempat Menarik untuk Lidah Anda
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR, Prof Murni Lamid menyampaikan rasa terkejutnya saat mendengar kabar sang anak didik tewas di dalam mobil.
"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak, dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," ujar Prof Murni Lamid dalam pernyataannya kepada media, dikutip dari Sewaktu.com pada 6 November 2023.
Kepolisian segera merespons kasus ini untuk menyelidiki penyebab kematian mahasiswa UNAIR tewas di dalam mobil di halaman Apartemen Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu, 5 November 2023.
Baca Juga: Efektif untuk Meraih Kesuksesan Ide Berjualan Makanan Kekinian yang Terbukti Laris
Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa mereka menemukan mahasiswa UNAIR yang sudah tidak bernyawa dengan kepala yang terbungkus kantong plastik di dalam mobil yang memiliki nomor polisi AG 1484 BY.
Selain itu, dalam mobil tersebut juga ditemukan sejumlah barang pribadi milik CA, termasuk telepon genggam, kartu identitas diri, dan surat wasiat dalam bahasa Inggris.
Terdapat pula sebuah tabung helium dengan selang yang terhubung ke kantong plastik yang membungkus kepala mahasiswa tersebut.
Penemuan surat wasiat ini diharapkan dapat membantu mengungkap motif di balik kematian mahasiswa UNAIR.
Meskipun begitu, Ahmad Yani belum dapat mengungkapkan isi surat tersebut karena hal ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Artikel Terkait
Kronologi penganiayaan anak Ketua DPRD Ambon terhadap pelajar 15 tahun hingga tewas ditempat
Lakukan penganiayaan pelajar 15 tahun hingga tewas, anak Ketua DPRD Ambon terancam hukuman 7 tahun penjara
Sosok Abdi Toisutta anak Ketua DPRD Ambon lakukan penganiayaan remaja berusia 15 sampai tewas
Kisah horor diluar nalar, para pendaki Gunung Semeru pertemuan sosok pendaki wanita ternyata sudah meninggal
Cerita horor nyata seorang perempuan bertemu dengan pacarnya depan rumah, yang ternyata sudah meninggal
Cerita horor pengalaman pasien rumah sakit dijaga dan dirawat sosok pasien yang sudah meninggal
Tabrak Becak Motor Bawa Seng, Seorang Bidan Desa Tewas dengan Leher Terpenggal
4 Hari Berkecamuk, 2.100 Orang Termasuk Wanita dan Anak-anak Tewas dalam Konflik Israel-Hamas
Kronologi TikTokers Ega Gemoy Meninggal, Kecelakaan Naik Motor Ditabrak Mobil