Jessica Wongso 'Merajut Hukum Indonesia' dari Lapas, Berusaha Bahagia Meski Jadi Korban Salah Sasaran

Unggahan tersebut viral dan hingga berita ini diterbitkan telah dilihat hampir 12 juta kali oleh pengguna TikTok.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Shampo yang Efektif untuk Menghitamkan Rambut, Harganya Terjangkau dan Ada di Indomaret

Mungkinkah Kasus Kopi Sianida Berlanjut?

Meskipun upaya hukum untuk membebaskan Jessica Wongso dari penjara melalui peninjauan kembali atau PK telah ditolak, pengacara terkenal Hotman Paris menyampaikan bahwa ada opsi lain untuk memperjuangkan pembebasan Jessica.

Menurutnya, satu-satunya cara adalah melalui pengajuan grasi kepada Presiden. Namun, pengajuan grasi harus dilakukan dengan rencana matang, karena hal ini juga berarti Jessica harus mengakui kesalahannya.

"Tapi itulah satu-satunya upaya hukum, karena upaya hukum melalui pengadilan sudah tertutup," ungkap Hotman Paris melaui Instagram.

Hotman Paris mengajak netizen untuk berpartisipasi dan bersama-sama mengajukan permohonan grasi kepada Presiden sebagai upaya untuk mendukung pembebasan Jessica.

Baca Juga: Edi Darmawan Salihin Sempat Tebar Ancaman 'Pistol' ke Pihak Jessica Wongso, Aparat Pura-pura Gak Lihat

Meskipun langkah ini meminta Jessica untuk mengakui kesalahan, hal ini dianggap sebagai opsi terakhir yang mungkin membuka pintu pembebasan.

"Kita harus melakukan langkah yang bijak, dengan berdiskusi terlebih dahulu dengan tim Presiden, dan siapa tahu ada kesempatan grasi yang akan diberikan. Grasi adalah pengakuan kesalahan, tapi dengan imbalan pembebasan segera," imbuh Hotman Paris.

Dalam kesimpulannya, Hotman Paris menegaskan bahwa pendekatan ini, meskipun terlihat kontroversial, adalah satu-satunya cara hukum yang tersedia saat ini untuk memperjuangkan pembebasan Jessica Wongso, mengingat upaya hukum melalui pengadilan telah mencapai titik akhir.

Netizen diimbau untuk bersama-sama mendukung upaya ini dengan mengajukan permohonan grasi kepada Presiden.***