Sejarah Kependudukan Jalur Gaza, Saksi Bisu Konflik Tak Berujung Antara Israel vs Palestina

photo author
- Rabu, 11 Oktober 2023 | 15:04 WIB
Sejarah Kependudukan Jalur Gaza, Lokasi Konflik Tak Berujung Antara Israel vs Palestina. (Foto/TL YouTube Reuters.)
Sejarah Kependudukan Jalur Gaza, Lokasi Konflik Tak Berujung Antara Israel vs Palestina. (Foto/TL YouTube Reuters.)

Saat ini, kelompok militan Palestina Hamas meluncurkan serangan dengan menyeberangi pagar pembatas setelah fajar, dan serentetan roket ditembakkan dari Gaza yang mencapai kota Tel Aviv dan Yerusalem.

Militer Israel melaporkan bahwa puluhan jet tempur telah melancarkan serangan udara terhadap lokasi-lokasi Hamas di Gaza dan telah menghancurkan 17 kompleks militer Hamas. Mereka juga mengatakan telah memobilisasi puluhan ribu pasukan cadangan.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 198 orang telah tewas dalam serangan Israel. Serangan udara Israel juga menyasar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, menewaskan seorang staf medis yang berada di dekat rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Kalangkabut, Israel Nekat Gunakan Zat Terlarang Tuk Hancurkan Gaza, Acuh dengan Aturan PBB

Volunteer MER-C, Farid, menggambarkan bahwa tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh dekat dengan relawan medis dan menghancurkan mobil operasional MER-C.

Akibatnya, Abu Romzi, seorang staf lokal MER-C yang sedang berada di ambulans, menjadi korban dan dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia.

Selain itu, serangan tersebut juga merusak tempat tinggal relawan yang berada di sekitar Rumah Sakit Indonesia.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sekelompok milisi Palestina bersenjata, mengenakan seragam hitam, berkeliaran di Sderot menggunakan truk pikap. Dalam salah satu video, milisi tersebut terlibat dalam baku tembak dengan pasukan Israel di jalan-jalan Kota Sderot, yang hanya berjarak 1,6 kilometer dari Gaza.

Terdapat juga laporan yang belum dikonfirmasi di media Palestina bahwa sejumlah warga Israel telah disandera oleh kelompok milisi.

Hamas telah merilis video di saluran media sosial mereka yang menunjukkan warga Israel ditangkap oleh anggotanya.

Beberapa video tidak dapat diverifikasi, tetapi menunjukkan bahwa sejumlah warga sipil tampaknya disandera di wilayah Palestina, sebuah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebanyak 545 warga Israel dilaporkan terluka dalam serangan Hamas, dan beberapa dari mereka telah terjebak di rumah mereka setelah milisi Palestina memasuki kota dan desa mereka.

Pemimpin salah satu dewan regional di Israel selatan, Ofir Liebstein, tewas dalam baku tembak dengan milisi ketika ia mencoba membela komunitasnya.

Sementara itu, serangan roket terus diluncurkan ke arah Israel selama Sabtu pagi. Rumah sakit di Kota Ashkelon dan pusat kota Beer Sheva telah merawat para korban.

Sejak Hamas mengambil alih kendali di Gaza pada tahun 2007, Mesir telah menutup sebagian besar perbatasannya dengan Gaza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB

Terpopuler

X