Meski tanpa batas, Hazairin berpesan, dalam menjalani dunia digital masyarakat dan mahasiswa perlu tetap memegang nilai-nilai yang ada di Indonesia seperti nilai religi, sosial, moral, dan budaya.
Hazairin mengajak puluhan mahasiswa ITB Vinus bukan hanya menjadi konsumen di dunia digital yang menikmati konten saja melainkan juga turut menjadi produsen konten yang mengandung nilai positif, mendorong empati, dan emmbuat perubahan di masyarakat.
Artikel Terkait
Kisah nyata! horor dan mistis bus berhantu jurusan Bekasi-Bandung, bikin merinding dan di luar nalar
Cerita mistis dan horor, SMA Tugu Malang selalu ada bercak darah di lantai aula meski sudah dibersihkan
Kisah horor dan mistis, Mbak Yayuk sosok mengakhiri hidup dengan bunuh diri sering muncul di cctv UGM
Kisah urban legend dari Sumatera Selatan, hantu banyu penunggu sungai musi kerap mengincar korban saat mandi
Bawa misi penyelamatan lingkungan, BRI ikut andil dukung perekonomian rendah karbon di AIPF 2023