Baca Juga: Akun @naktekpang Menggebrak TikTok Lewat Teknologi Pangannya, Yang Berawal dari Kuah Mie Instan
5. Terjun Langsung untuk Kembangkan Bisnis
Tips yang terakhir, karena skala usaha yang masih kecil, sebaiknya Anda ikut terjun dan melakoni sendiri bisnis dari awal.
Jika belum benar-benar diperlukan, tahan dulu keinginan merekrut pegawai hingga bisnis mampu memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan untuk membayar gajinya.
Bukan hanya masalah pembayaran gaji, melepas bisnis ke tangan karyawan sepenuhnya juga menghambat Anda untuk memahami kelebihan dan kekurangan bisnis maupun kualitas produk.
Sebaliknya, saat menjalankan sendiri bisnis yang dirintis, Anda lebih mudah mengetahui kondisinya dan bisa bergerak cepat menciptakan inovasi guna memastikan kesuksesannya di masa mendatang.
6. Sesuaikan Dana Pinjaman dengan Kebutuhan Bisnis dan Disiplin Mengelolanya
Mengajukan pinjaman sebagai modal bisnis terbilang memiliki risiko yang cukup tinggi. Oleh karena itu, pastikan untuk mengajukan kredit dengan nominal sesuai kebutuhan dan kemampuan bayar.
Tidak hanya itu, pastikan untuk disiplin mengelolanya agar tak sampai terpakai untuk hal lain di luar kebutuhan bisnis agar bisnis mampu beroperasi dengan optimal dan lebih berpotensi meraih kesuksesan.