BOGORINSIDER.com -- Hand sanitizer dapat membantu mengurangi jumlah mikroba di tangan, tetapi ia tidak selalu efektif membasmi kuman.
Kamu mungkin akan melihat dalam kemasan produk bahwa produk pembersih tangan ini hanya mampu membunuh 99,99 persen kuman.
Faktanya, menurut Centers for Disease Control and Prevention, hand sanitizer tidak menghilangkan semua jenis kuman.
Sabun dan air adalah kombinasi yang lebih baik untuk membasmi kuman. Sebab, ada beberapa kondisi di mana penggunaan hand sanitizer tidak efektif, misalnya ketika tangan sangat kotor ataupun dalam kondisi berminyak atau penuh kotoran.
Informasi selengkapnya mengenai efektivitas hand sanitizer dalam membasmi kuman bisa dibaca di sini!
Baca Juga: Apakah MSG Aman untuk Dikonsumsi???
Alasan Hand Sanitizer Kurang Efektif Membasmi Kuman
Sabun dan air lebih efektif daripada hand sanitizer untuk menghilangkan jenis kuman tertentu, seperti Cryptosporidium, Norovirus, dan Clostridium difficile.
Meskipun produk berbasis alkohol dapat menonaktifkan banyak jenis mikroba bila digunakan dengan benar, orang mungkin tidak menggunakan hand sanitizer dalam jumlah yang cukup atau mungkin tidak menunggunya sampai betul-betul mengering.
Pembersih tangan ini bekerja dengan baik di lingkungan klinis seperti rumah sakit. Namun, untuk tangan yang sangat berminyak ataupun kotor karena menangani makanan, berolahraga, bekerja di kebun, atau aktivitas lainnya, tidak bisa dibersihkan hanya dengan menggunakan hand sanitizer.
Pembersih tangan ini juga mungkin tidak bisa menghilangkan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan logam berat, dari tangan.
Pada kondisi-kondisi demikian, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah pilihan yang lebih efektif dalam membasmi kuman.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Pepaya Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui!!
Meskipun kurang efektif, penggunaannya tetap membantu untuk situasi-situasi mendesak, terutama ketika sabun dan air tidak tersedia.