BOGORINSIDER.com --Masyarakat kita sudah tak terlalu terpaku bahwa wanita harus segera menikah seketika dia sudah matang secara fisik dan psikologis.
Bahkan tradisi perjodohan untuk wanita muda masih ada, lho.
Sebuah tradisi ekstrem karena si anak wanita ‘dijajakan’ di depan pria untuk dijadikan istri. Itu terjadi di Bulgaria, khususnya orang-orang Kalaidzhi.
Mereka adalah orang-orang beragama Kristen Ortodoks yang taat.
Baca Juga: Kumpulan Zodiak yang Paling Puas Ketika Melakukan Seks
Nah, orang-orang Kalaidzhi memiliki tradisi ‘Bridal Market’ atau Pasar Pengantin, lho. Berikut melansir dari Daily Mail ada enam fakta Pasar Pengantin:
1. Wanita yang ‘dijajakan’ harus perawan
Dalam Pasar Pengantin, orangtua yang umumnya berasal dari keluarga miskin diberi kesempatan untuk mengatur pernikahan anaknya, guna mendapatkan menguntungkan secara finansial untuk si anak.
Syarat utama dalam pasar ini, anak wanita mereka harus perawan karena akan mendatangkan harga tinggi. Kalau si anak tidak perawan, akan dicap sebagai wanita murahan atau pelacur.
2. Wanita harus dandan secantik mungkin
Para orangtua dan anak-anak mereka, baik wanita maupun pria, akan datang berkumpul di tanah lapang Stara Zagora, kota di Bulgaria. Stara Zagora ini adalah kota bagi 18.000 orang Kalaidzhi. Dalam acara ini, si anak wanita harus tampil total cantik, mulai dari makeup oke, perhiasan mencolok, memakai rok mini, sampai menggunakan sepatu hak tinggi.
Mereka akan dihampiri dan dilihat oleh para pria yang mencari istri sekaligus orangtua si pria yang mencari mantu. Persis ketika orang melihat barang dagangan di toko-toko.
3. Orangtua tidak cocok ya batal ‘beli’
Layaknya di pasar, proses tawar menawar pasti ada sebelum harga deal. Hal ini jadi menyeramkan kalau terjadi di Pasar Pengantin.