BOGORINSIDER.com --Hurwitz, seorang konselor karier dan perekrut eksekutif, mem-posting hal kontroversial di LinkedIn. Ia menasihati wanita untuk menanggalkan cincin tunangan di rumah ketika melamar kerja.
Baca Juga: Makan Murah Dengan 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Malam di Kota Malang
Rupanya, bukan karena keseksian yang tampak saat wanita menggunakan cincin tunangan, tapi tentang hal lain yang memengaruhi penerimaan kerja calon pelamar.
“Ketika pria melihat cincin di jari wanita, mereka langsung mengasumsikan ada pemeliharaan tinggi untuk wanita itu,” tulis Bruce, seperti dilansir Popsugar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Malam Populer Dikalangan Kaum Millenial Kota Malang
Hubungan wanita yang menggunakan cincin tunangan dengan keterampilan kerja yang ia miliki juga dapat menjadi alasan untuk untuk ditolak.
“Ketika wanita di kantor memiliki berlian terbesar di jarinya, dia akan menyadari dirinya ‘lebih’ dari wanita lain di kantor. Oleh karena itu, lepaskan cincin itu!”
Fakta lain juga bicara bahwa wanita yang pernah ditolak bekerja karena menggunakan cincin kawin, beberapa pekan kemudian dia melamar lagi. Hasilnya, wanita itu diterima. Maka saran itu terbukti benar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Malam Tradisional Khas Kota Malang
Bruce juga mengatakan, jika wanita melamar kerja kemudian ditanya soal pertunangan, jangan berbohong. “Biarkan pewawancara pria tahu bahwa Anda sudah memiliki perjanjian pra-nikah dengan seseorang. Tujuannya agar mereka menghormati Anda.”
Akan tetapi, seharusnya seorang calon karyawan yang memenuhi syarat untuk posisi tertentu, cincin di jari tidak dikaitkan dalam proses perekrutan. Mungkin pertimbangan ini harus diterapkan.***