BOGORINSIDER.com --Bertambahnya usia pada beberapa orang tidak disertai dengan perubahan sisi kedewasaan. Banyak kebiasaan- kebiasaan buruk yang terbawa, karena mereka kurang dewasa.
Nah, jika ingin menjadi lebih dewasa, kamu harus bisa mengubah kebiasaan burukmu berikut ini sebelum usia 25 tahun, seperti dilansir dari greatist:
1. Sering membuat rencana menjadi wacana saja
Kalau dulu kamu suka membuat rencana dan jadinya malah cuma wacana, kamu harus mengubah kebiasaanmu itu, dan belajar untuk merealisasikan segala rencana yang kamu buat. Apalagi kalau itu berhubungan dengan masa depanmu.
2. Menghabiskan uang hanya untuk hal-hal yang berupa keinginan, bukan kebutuhan
Bila ingin belajar lebih dewasa, kamu harus mulai bisa bedakan, mana keinginan, dan mana kebutuhan. Ingat guys, kebutuhan lebih penting dari sekadar keinginan di hidupmu.
3. Lebih banyak waktu untuk teman, bukan keluarga
Sudah dewasa, kamu yang dulunya hobi pergi hang out dengan teman, harusnya kini lebih banyak waktu untuk kamu habiskan bersama keluarga di rumah.
Baca Juga: Lagi di Bogor? Yuk Coba Olahan Pasta di 5 Tempat Kuliner Bogor ini, dijamin Nagih
4. Gengsi terlalu tinggi
Masa muda memang masa yang berapi-api. Kata lagu dangdut Bang Roma sih begitu. Menuju usia 25, kamu harus mulai bisa mengalah, menurunkan gengsi, dan juga berani metidakui kesalahan dan meminta maaf kepada orang lain.
5. Lebih senang berinteraksi di media sosial, daripada dunia nyata
Hei, hidup tak melulu di status Facebook, Twitter, Path, Instagram, Steller, atau sampai SnapChat sekalipun. Kamu harus mulai belajar untuk berinteraksi dengan teman dan orang di sekitar. Jangan melulu di depan gagdet!
6. Memilih karir tak sesuai dengan passion
Semakin dewasa, selain tahu prioritas, kamu juga harus tahu passion dan hasratmu dalam pekerjaan ada di mana. Jangan sampai kamu bekerja di tempat yang tidak sesuai dengan skill dan passion-mu ya. Bisa tidak betah lho, nanti.
7. Tak memulai untuk menabung
Kalau dulu kamu boros banget. Mulai sekarang kamu harus coba untuk menabung demi masa depanmu. Jangan membeli barang yang tidak penting kayak zaman SMA dulu ya, guys.