BOGORINSIDER.com --Saat ini, jagat media sosial sedang dihebohkan oleh berita tragis mengenai seorang pelajar berusia 15 tahun, yang diidentifikasi dengan inisial RRS, yang meninggal akibat penganiayaan di Ambon, Maluku.
Korban meninggal setelah mengalami pukulan dari seseorang bernama Abdi Toisuta, yang ternyata merupakan anak dari Ketua DPRD Kota Ambon, yaitu Elly Toisuta.
Insiden penganiayaan ini terjadi karena sepeda motor korban sedikit menyenggol pelaku saat mereka berada di sebuah jalan kecil. Identitas pelaku juga telah dikonfirmasi oleh Polres Ambon.
"Iya benar, pelaku anak Ketua DPRD Kota Ambon," kata PS Kasihumas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Janete Luhukay kepada CNN Indonesia, Senin (31/7).
Sekarang ini, sosok Elly Toisuta menjadi perbincangan karena putranya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap seorang pelajar berusia 15 tahun.
Pasalnya, karier politik Elly ternyata berjalan mulus. Elly merupakan perempuan pertama yang memimpin DPRD Kota Ambon.
Wanita yang bergabung dengan partai Golkar sejak tahun 1998 itu, dilantik menjadi ketua DPRD Kota Ambon tahun 2019 karena meraih jumlah suara 1.548.
Elly memiliki tiga orang anak, salah satunya adalah Abdi Toisuta, pelaku penganiayaan terhadap mendiang RRS hingga tewas.
Kini, Abdi Toisuta sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait masalah tersebut. Kapolda Ambon kepada awak media menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan vonis sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon," ujar Kapolda Ambon melansir dari CNN indonesia.
"Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," tegasnya.