- Striking lengkap (tangan, kaki, siku, lutut)
- Grappling (kuncian, bantingan)
- Ground fighting (jujitsu)
Aturan umum:
- Ronde 5 menit
- Bisa menang lewat KO, TKO, submission, atau keputusan juri
- Banyak teknik terlarang (eye poke, serangan belakang kepala, dll.)
Karakter olahraga:
MMA adalah disiplin paling lengkap. Atlet harus mampu bertarung dalam berbagai posisi: berdiri, clinch, hingga ground.
Persiapan Dasar Sebelum Memulai Latihan
Untuk masuk ke salah satu olahraga striking ini, pemula perlu mengikuti beberapa persiapan dasar:
1. Membangun stamina
Skipping, jogging, dan latihan penguatan otot adalah fondasi penting untuk memulai.
2. Menggunakan perlengkapan tepat
Handwrap, sarung tangan, mouthguard, dan headgear wajib saat latihan kontak.
3. Menguasai teknik dasar
Posisi kaki, teknik memukul, menjaga jarak, dan cara bertahan harus dipelajari secara bertahap.
4. Konsisten latihan
Latihan ideal minimal 2–4 kali per minggu agar progres terlihat.
Mengapa Remaja Semakin Tertarik pada Olahraga Ini?
Remaja kini menjadi salah satu kelompok terbesar yang mulai masuk ke dunia tinju, kickboxing, maupun MMA. Ada beberapa faktor yang mendorong tren ini:
- Mengurangi stres sekolah dan lingkungan sosial
- Meningkatkan kepercayaan diri dan disiplin
- Komunitas gym yang suportif dan positif
- Konten viral yang membuat olahraga ini terlihat menarik
- Kesadaran akan pentingnya hidup aktif dan sehat
Olahraga striking juga menawarkan rasa pencapaian yang cepat. Dalam beberapa minggu, remaja bisa merasakan peningkatan stamina, postur tubuh, dan teknik.
Contoh Pembinaan Serius: Private Jewels Fitness
Private Jewels Fitness di kawasan New England, Amerika Serikat, menjadi salah satu contoh bagaimana sebuah sasana dapat menjalankan fungsi lebih dari sekadar tempat berlatih.
Selain menyediakan program kebugaran dan kelas tinju rutin, mereka terlibat langsung dalam pembinaan atlet muda melalui kegiatan tinju amatir yang dikelola secara profesional.
Salah satu kegiatan yang mereka dukung adalah turnamen tahunan untuk atlet berusia 8 hingga 16 tahun.
Turnamen ini dibagi menjadi dua jenis kategori: satu kategori untuk peserta yang berpeluang melaju ke tingkat regional, dan satu kategori bagi peserta yang hanya mengikuti pertandingan tanpa kelanjutan babak.