BOGORINSIDER.com — Rambut kemaluan sering jadi perdebatan: ada yang memilih membiarkannya tumbuh alami, ada pula yang rajin mencukurnya hingga habis karena alasan kebersihan atau estetika. Namun, sebenarnya mana yang lebih sehat untuk organ intim dibiarkan lebat atau digunduli?
Menurut dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), rambut kemaluan bukan sekadar penutup alami, melainkan memiliki fungsi proteksi penting. “Rambut di area genital berperan sebagai pelindung dari gesekan, serta membantu menurunkan risiko masuknya kuman atau bakteri patogen,” jelasnya.
Fungsi Rambut Kemaluan
Beberapa peran penting rambut kemaluan bagi kesehatan, di antaranya:
- Mengurangi iritasi
Rambut kemaluan bekerja sebagai bantalan yang mencegah gesekan langsung antara kulit organ intim dengan pakaian maupun kulit pasangan saat berhubungan seksual.
- Melindungi dari kuman dan bakteri
Rambut di area genital dapat menjadi penghalang alami agar mikroorganisme berbahaya tidak mudah masuk ke organ reproduksi.
- Menjaga kelembapan kulit
Rambut juga membantu mempertahankan suhu dan kelembapan sehingga area intim tidak terlalu kering maupun terlalu lembap.
- Risiko Mencukur Habis Rambut Kemaluan
Meski banyak orang merasa lebih bersih setelah mencukur, ternyata menghilangkan rambut kemaluan hingga habis bisa menimbulkan risiko kesehatan:
- Kulit menjadi lebih rentan lecet atau iritasi akibat gesekan dengan pakaian.
- Meningkatkan peluang infeksi jamur atau bakteri karena tidak ada lagi “pelindung alami”.
- Risiko luka kecil saat bercukur yang dapat menjadi pintu masuk bakteri.
Cara Merawat Rambut Kemaluan dengan Benar
Bagi yang memilih untuk merapikan, dr. Haekal menyarankan agar tidak mencukur habis. Potong secukupnya untuk menjaga kerapian dan kebersihan, namun tetap biarkan sebagian rambut ada sebagai pelindung. Selain itu:
- Gunakan gunting kecil atau alat cukur bersih yang khusus untuk area intim.
- Hindari mencukur terlalu dekat dengan kulit untuk mengurangi risiko luka.
- Jaga kebersihan dengan rutin mencuci area genital menggunakan sabun khusus yang lembut.
Kesimpulan