BOGORINSIDER.com— Hampir semua orang pernah mengalami momen bengong tatapan kosong tanpa arah, pikiran melayang, dan tubuh terasa diam membeku. Biasanya ini dianggap wajar, terutama saat lelah atau penuh tekanan. Namun, bagaimana jika bengong terjadi terlalu sering?
Bengong Itu Normal
Menurut pakar kesehatan, bengong sesekali justru wajar dan bisa bermanfaat. Saat pikiran melayang, otak sebenarnya sedang beristirahat, memproses informasi, atau bahkan mencari solusi dari masalah. Beberapa penelitian menunjukkan melamun mampu meningkatkan kreativitas dan membantu pemulihan energi mental.
Kapan Bengong Jadi Tanda Masalah?
Meski wajar, bengong yang terlalu sering, berulang, atau sampai mengganggu aktivitas sehari-hari bisa menjadi sinyal adanya kondisi tertentu. Seperti dilansir Healthline, bengong berlebihan dapat berkaitan dengan masalah kesehatan mental, seperti:
• Gangguan kecemasan yang membuat pikiran terus berputar.
• Depresi, yang bisa membuat seseorang terjebak dalam pikiran kosong.
• Burnout, ketika kelelahan fisik dan mental membuat otak sulit fokus.
Selain faktor mental, bengong juga bisa dipicu oleh kurang tidur, stres berlebihan, atau bahkan kondisi medis tertentu seperti epilepsi absence (kejang kecil yang ditandai dengan tatapan kosong mendadak).
Apa yang Harus Dilakukan?