BOGORINSIDER.com – Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Jumat (5/9/2025) atau 12 Rabiul Awal 1447 H, menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Tidak hanya dirayakan dengan doa dan ucapan selamat, peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Jika biasanya peringatan Maulid Nabi identik dengan ucapan penuh makna untuk keluarga dan sahabat, tahun ini kita bisa mengambil sudut pandang berbeda: bagaimana menyalurkan cinta kepada Rasulullah melalui tindakan nyata.
1. Meneladani Sifat Nabi dalam Kehidupan Modern
Alih-alih hanya berbagi kata-kata indah, umat Islam bisa memperingati Maulid dengan berusaha meniru akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Misalnya:
- Mengedepankan kejujuran di tempat kerja.
- Mengasihi keluarga dan tetangga.
- Mengurangi ujaran kebencian di media sosial.
2. Merayakan dengan Berbagi
Salah satu tradisi di banyak daerah Indonesia adalah berbagi makanan pada Maulid Nabi. Di era modern, berbagi bisa dilakukan dengan lebih luas, seperti:
- Donasi online untuk anak yatim.
- Membagikan makanan kepada fakir miskin.
- Mengadakan kegiatan sosial di lingkungan sekitar.
3. Memaknai Maulid sebagai Momentum Refleksi
Maulid Nabi juga dapat menjadi waktu untuk merenung: apakah hidup kita sudah mendekati ajaran Nabi? Apakah kita sudah sabar, rendah hati, dan penuh kasih?
4. Menghidupkan Tradisi Keluarga
Daripada sekadar mengirim ucapan, momen Maulid bisa diisi dengan berkumpul bersama keluarga, membaca shalawat, atau sekadar berdiskusi ringan tentang kisah-kisah teladan Nabi.