lifestyle

5 Gaya Hidup Populer di Tahun 2025, Kamu Sudah Coba yang Mana?

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31 WIB
Menerapkan slow living (Foto/Freepik - pikisuperstar.)

BOGORINSIDER.com - Memasuki tahun 2025, banyak perubahan terjadi dalam cara orang menjalani kehidupan sehari-hari. Gaya hidup masa kini tak lagi sekadar mengikuti arus, tetapi mencerminkan kebutuhan akan hidup yang lebih sadar, seimbang, dan berarti.

Generasi muda, khususnya, kini makin selektif dalam menentukan cara hidup yang mereka anggap ideal. Perubahan sosial, teknologi, dan kesadaran diri berperan besar dalam munculnya berbagai tren baru. Inilah lima gaya hidup yang sedang digandrungi tahun ini—siapa tahu kamu sudah menerapkannya tanpa sadar?

1. Slow Living: Menikmati Hidup Tanpa Terburu-Buru

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, semakin banyak orang yang memilih memperlambat langkah. Konsep slow living hadir sebagai alternatif hidup yang lebih tenang dan sadar. Alih-alih mengejar kesibukan nonstop, mereka lebih mengutamakan kualitas dalam menjalani setiap momen—baik itu dalam pekerjaan, hubungan, maupun waktu pribadi.

Baca Juga: Hemat Ala Anak Kos: 4 Tanaman Sayur yang Bisa Kamu Tanam Sendiri

Menikmati waktu makan tanpa tergesa, mengurangi paparan media sosial, hingga duduk santai menikmati alam sekitar—semua jadi bagian dari pola hidup ini. Cocok buat kamu yang ingin hidup lebih sederhana dan mindful.

2. Belanja dengan Pikiran Jernih: Mindful Consumption

Tren konsumsi berlebihan mulai ditinggalkan. Orang-orang kini lebih mempertimbangkan dengan matang sebelum membeli sesuatu. Gaya hidup ini dikenal sebagai mindful consumption—berbelanja dengan kesadaran penuh terhadap kebutuhan, dampak lingkungan, dan nilai produk.

Masyarakat mulai mengutamakan brand yang transparan, peduli lingkungan, serta menjunjung etika produksi. Bukan lagi soal tren atau harga murah, tapi soal relevansi, keberlanjutan, dan nilai jangka panjang.

Baca Juga: Rahasia Cerdas Bangun Perpustakaan Digital Hemat

3. Digital Minimalism: Kurangi Gadget, Tambah Damai

Meski teknologi terus berkembang, banyak yang mulai merasa jenuh dan lelah dengan dunia digital. Digital minimalism pun hadir sebagai solusi. Gaya hidup ini mendorong penggunaan teknologi secara selektif—hanya untuk hal-hal yang benar-benar penting.

Banyak orang kini mengatur jadwal khusus untuk bermain media sosial, membersihkan aplikasi yang tidak perlu, hingga rutin menjalani digital detox. Tujuannya sederhana: mengurangi stres, menjaga fokus, dan mengembalikan kendali atas hidup digital mereka.

4. Bertanam di Kota dan Rumah yang Nyaman

Setelah pandemi, gaya hidup yang dekat dengan alam makin dicari. Tak heran jika urban gardening atau berkebun di ruang sempit semakin diminati. Balkon, atap, atau pekarangan kecil bisa disulap jadi kebun pribadi yang menyehatkan.

Baca Juga: 6 Cara Cerdas Hemat Ala Anak Kos Kekinian

Tak hanya itu, banyak juga yang fokus menciptakan suasana rumah yang lebih nyaman dan estetik. Home living menjadi prioritas—mulai dari dekorasi yang menenangkan hingga ruang kerja yang mendukung produktivitas dan ketenangan jiwa.

5. Work-Life Integration: Menyatukan Kerja dan Kehidupan

Konsep lama soal work-life balance mulai ditinggalkan dan diganti dengan work-life integration. Artinya, kehidupan kerja dan pribadi bisa menyatu secara harmonis tanpa perlu dipisahkan secara kaku.

Halaman:

Tags

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB