BOGORINSIDER.com - Bagi banyak orang, Minggu malam bukanlah waktu santai yang dinikmati sebelum memulai pekan baru. Justru sebaliknya, ini adalah saat-saat penuh gelisah yang diam-diam menyiksa. Bukan cuma pikiran yang berat, tapi tubuh juga ikut “mogok.” Kepala pusing, pundak pegal, badan rasanya lesu luar biasa. Padahal belum apa-apa, hari Senin baru mau dimulai.
Fenomena ini dikenal sebagai bagian dari Monday Blues, atau lebih spesifiknya bisa disebut Sunday Night Syndrome ketika kecemasan dan tekanan emosional menjelang hari Senin memengaruhi kondisi fisik secara langsung.
Kenapa Minggu Malam Bikin Badan Ikut Sakit?
Dilansir dari PsychCentral, sindrom ini bukan hanya soal rasa malas kerja atau sekolah, tapi bisa berdampak ke tubuh. Stres dan kecemasan menjelang hari Senin bisa memicu berbagai reaksi fisik, seperti:
- Otot tegang
- Sakit kepala
- Perut mual
- Susah tidur
- Detak jantung meningkat
- Bahkan nyeri di punggung dan leher
Saat kamu terlalu memikirkan beban esok hari, tubuh mengaktifkan respons "fight or flight" seolah ada bahaya besar yang mengintai. Ini menyebabkan otot-otot menegang, hormon stres meningkat, dan tidur terganggu alhasil, Senin pagi terasa seperti bangun dari pertarungan, bukan dari liburan.
Penyebab Utamanya: Rutinitas yang Menguras dan Hilangnya Kendali
Mengapa ini terjadi? Salah satu penyebab utamanya adalah ketidakpuasan terhadap rutinitas harian. Selama lima hari kerja atau sekolah, banyak orang merasa hidup mereka diatur oleh sistem dan tanggung jawab. Sebaliknya, akhir pekan memberi kebebasan untuk memilih, istirahat, atau bersenang-senang. Ketika kebebasan itu mendadak “dicabut” pada Minggu malam, otak dan tubuh mulai menolak.
Bahkan, menurut studi yang diterbitkan The Journal of Positive Psychology, perubahan suasana hati dari Minggu ke Senin begitu signifikan sehingga menciptakan persepsi bahwa Senin selalu berat meskipun secara objektif, Senin tidak lebih buruk dari hari lainnya.
Cara Meredakan Sindrom Sunday Night
Kalau kamu sering merasa “sakit sebelum Senin”, coba lakukan beberapa hal berikut:
- Buat transisi yang lembut. Jangan isi Minggu malam dengan pekerjaan menumpuk atau acara heboh. Bantu tubuh dan pikiranmu bersiap pelan-pelan.
- Tidur cukup dan teratur. Kurang tidur bikin tubuh makin stres. Biasakan tidur lebih awal di malam Minggu.
- Jadwalkan hal menyenangkan di Senin pagi. Misalnya sarapan favorit, playlist lagu ceria, atau baju kesukaan.
- Evaluasi rutinitasmu. Kalau Monday blues terus terjadi, bisa jadi ada yang salah dengan pekerjaan atau aktivitas harianmu. Mungkin sudah saatnya mencari keseimbangan baru.
Ingat, tubuh yang “mogok” di hari Senin bukan semata-mata karena lelah liburan, tapi karena sinyal dari pikiranmu yang merasa terkekang. Dengarkan tubuhmu, atur ulang cara kamu menjalani rutinitas, dan beri ruang untuk lebih banyak jeda di tengah kesibukan.
Kalau kamu merasakannya terus-menerus dan sudah mengganggu aktivitas, jangan ragu konsultasi ke tenaga profesional, ya.