BOGORINSIDER.com - Pernah nggak sih kamu sadar tiba-tiba bau badan berubah? Padahal, kamu nggak lagi habis olahraga berat, udah pakai deodoran, dan mandinya juga rajin. Tapi anehnya, pas lagi stres berat, diet ketat, atau malah pas naksir seseorang, badanmu mulai kasih aroma yang… berbeda?
Tenang, kamu nggak sendirian. Faktanya, bau badan bisa berubah tergantung kondisi fisik dan emosional kamu. Ini penjelasannya:
1. Stres Bisa Mengaktifkan Keringat Emosional
Ketika kamu gugup, cemas, atau stres misalnya karena presentasi, dikejar deadline, atau lihat si dia lewat tubuh memproduksi keringat bukan dari kelenjar biasa, tapi dari kelenjar apokrin. Keringat dari sini lebih kental dan kaya akan protein, yang jadi "santapan lezat" bagi bakteri penyebab bau. Hasilnya? Bau keringatmu jadi lebih menyengat.
Jadi bukan cuma overthinking yang muncul saat stres, tapi juga “overbau”!
2. Diet Ketat Bisa Ubah Aroma Tubuh
Lagi diet keto atau skip karbo drastis? Hati-hati, itu bisa bikin kamu ngalamin “keto breath” dan “keto body odor”. Tubuhmu yang sedang membakar lemak akan menghasilkan keton, dan salah satu jenis keton aseton punya bau mirip penghapus kuteks atau permen karet basi.
Tubuhmu bau bukan karena jorok, tapi karena dia lagi beradaptasi dengan pola makanmu.
3. Bau Badan saat Naksir Orang? Ada Penjelasannya!
Lucunya, perasaan jatuh cinta bisa bikin hormonmu naik turun kayak roller coaster. Saat kamu deg-degan liat orang yang kamu suka, hormon adrenalin dan dopamin meningkat, dan ini bisa memicu keringat berlebih dari kelenjar apokrin tadi.
Lebih dari itu, penelitian menunjukkan bahwa manusia bisa saling “mengendus” kecocokan lewat bau tubuh alami. Jadi, bau badanmu saat naksir bisa berubah, dan bisa juga jadi lebih “terdeteksi” oleh orang lain.
Kadang, cinta memang bikin berkeringat. Secara harfiah.
Cara Menjinakkan Bau Badan yang Tiba-Tiba Muncul
Kalau bau badanmu berubah karena kondisi di atas, jangan panik. Beberapa tips berikut bisa bantu mengurangi:
- Gunakan antiperspirant, bukan sekadar deodoran.
- Pilih bahan pakaian yang menyerap keringat seperti katun atau linen.
- Cukupi asupan magnesium dan zinc (bisa dari sayur hijau, kacang, dan biji-bijian).
- Hindari makanan yang memicu bau, seperti gorengan, gula berlebih, dan rempah kuat.
- Jangan lupa bersihkan ketiak dengan sabun antibakteri dan rutin scrubbing.
Jadi, Bau Badan Itu Bukan Cuma Soal Kebersihan