Beberapa bulan atau tahun kemudian, saat kamu membaca surat itu kembali, kamu akan menyadari: “Wah, ternyata aku sudah berubah.” Entah itu jadi lebih sabar, lebih kuat, lebih tenang, atau lebih percaya diri.
Surat itu jadi pengingat lembut bahwa kamu bukan orang yang sama seperti dulu dan itu adalah sesuatu yang layak dirayakan.
Cara Memulai: Gak Harus Formal, yang Penting Tulus
Kamu bisa mulai dengan:
"Hai aku, semoga kamu baik-baik aja saat baca ini..."
Ceritakan perasaanmu hari ini.
Tuliskan mimpi atau target yang kamu ingin capai.
Beri pesan penyemangat yang kamu butuhkan.
Akhiri dengan harapan manis atau pelukan dalam kata.
Penutup: Tulisan Kecil, Makna Besar
Menulis surat untuk diri sendiri bukanlah tugas besar. Tapi dampaknya bisa terasa sangat dalam. Ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tapi juga tentang menyemai harapan untuk masa depan. Jadi, yuk luangkan waktu hari ini. Ambil kertas, ambil napas, dan mulai tulis. Dirimu di masa depan akan berterima kasih.