BOGORINSIDER.com - Kenangan pahit, kegagalan, atau rasa sedih di masa lalu memang tidak mudah dilupakan. Hal inilah yang sering membuat banyak orang rentan mengalami gangguan kesehatan mental.
Jika dibiarkan terus menerus, luka masa lalu bisa berdampak buruk pada kondisi fisik maupun emosional. Karena itu, penting untuk mulai berdamai dengan masa lalu agar hidup terasa lebih ringan dan bahagia.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk berdamai dengan masa lalu. Yuk, simak!
Baca Juga: Selain Scrolling Medsos: Ini Dia Hobi Produktif yang Patut Dicoba
Temukan Hal yang Membuat Bahagia
Langkah pertama adalah mencari hal-hal yang bisa menghadirkan kebahagiaan. Kamu bisa mulai dengan liburan singkat, menikmati makanan favorit, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
Melakukan aktivitas menyenangkan akan membantumu lebih mudah menerima apa pun yang pernah terjadi. Perlahan semangat untuk menjalani rutinitas, bekerja, atau belajar pun akan tumbuh kembali.
Jangan Terlalu Lama Tenggelam dalam Kesedihan
Mengikhlaskan masa lalu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kadang, kenangan sedih masih saja datang menghampiri. Meski begitu, usahakan untuk tidak larut dalam kesedihan terlalu lama.
Baca Juga: 7 Cara Atur Waktu Biar Hidup Makin Produktif dan Selalu Tepat Waktu
Kalau terus dibiarkan, hal ini bisa mengganggu kesehatan mental dan membuat aktivitas sehari-hari jadi berantakan. Dengan berusaha bangkit, kamu akan lebih fokus memaksimalkan apa yang sedang diusahakan.
Miliki Tujuan Hidup yang Jelas
Cobalah menetapkan tujuan hidup yang ingin dicapai. Dengan memiliki arah yang jelas, kamu akan terhindar dari rasa terpuruk yang berkepanjangan.
Menentukan tujuan hidup juga penting terutama di usia 20-an, saat banyak hal harus dipikirkan secara matang. Dengan begitu, peluang untuk menemukan kebahagiaan pun semakin besar.
Baca Juga: 4 Cara Menemukan Hobi Terbaik di Usia 20-an
Perbanyak Rasa Syukur
Terakhir, belajarlah untuk lebih sering bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini. Rasa syukur bisa membuat hati lebih tenang, pikiran lebih positif, dan aktivitas harian pun terasa lebih ringan.
Mensyukuri nikmat dari Tuhan juga membantu suasana hati tetap stabil, sehingga kamu bisa terhindar dari stres berlebih yang menurunkan produktivitas.