lifestyle

Pakai Kipas Seharian Bisa Menyebabkan Masuk Angin

Sabtu, 19 Juli 2025 | 17:48 WIB
Ilustrasi - Orang Sedang Kepanasan Depan Kipas

BOGORINSIDER.com - Di tengah cuaca yang semakin panas dan perubahan musim yang tidak menentu, penggunaan kipas angin menjadi andalan banyak orang untuk menciptakan suasana sejuk di rumah. Namun, satu pertanyaan klasik sering muncul: apakah tidur dengan kipas angin bisa menyebabkan masuk angin atau memperparah gejala flu?

Mitos ini sudah lama beredar dan membuat sebagian orang ragu menggunakan kipas, terutama saat tidur. Padahal, menurut para ahli medis, faktanya tidak sesederhana itu.

Masuk Angin Bukan Karena Angin
Dilansir dari klikdokter.com, para dokter menjelaskan bahwa penyakit seperti flu, pilek, atau masuk angin tidak disebabkan oleh angin dingin itu sendiri. Penyebab utama flu dan pilek adalah virus, yang menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan penderita. Artinya, kipas angin tidak secara langsung menyebabkan kamu sakit.

Namun, penggunaan kipas angin dalam jangka panjang memang dapat memengaruhi kondisi udara di dalam ruangan, dan inilah yang bisa berdampak pada kesehatan, terutama jika kamu sudah merasa tidak enak badan.

Udara Kering Bisa Memengaruhi Pernapasan
Salah satu efek dari penggunaan kipas angin yang berlebihan adalah membuat udara dalam ruangan menjadi kering. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi mukosa hidung — lapisan pelindung di saluran pernapasan yang berfungsi menangkal virus dan kuman.

Ketika udara terlalu kering, mukosa menjadi kering dan rentan iritasi. Akibatnya, tubuh lebih mudah terpapar infeksi, terutama jika daya tahan sedang menurun. Beberapa studi juga menyebutkan bahwa udara kering memperbesar risiko infeksi saluran napas atas.

Tips Aman Menggunakan Kipas Angin:
Agar tetap nyaman dan sehat saat menggunakan kipas angin, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

Jangan Arahkan Langsung ke Tubuh Saat Tidur
Paparan langsung ke wajah atau tubuh saat tidur bisa menyebabkan tubuh kehilangan panas secara cepat dan merasa menggigil, terutama jika suhu ruangan turun di malam hari.

Gunakan Timer atau Atur Kecepatan Rendah
Mengatur kipas agar mati otomatis atau berjalan dalam kecepatan rendah membantu menjaga keseimbangan suhu dan kelembapan di ruangan.

Pastikan Kipas Bersih
Kipas yang kotor bisa menyebarkan debu dan alergen ke udara, yang dapat memperburuk kondisi pernapasan bagi penderita asma atau alergi.

Jaga Ventilasi dan Kelembapan Udara
Gunakan pelembap udara (humidifier) jika ruangan terasa terlalu kering. Sirkulasi udara yang baik juga penting agar ruangan tidak terasa pengap.

Kesimpulan:
Kipas angin tidak menyebabkan masuk angin secara langsung, namun penggunaannya yang tidak bijak bisa memicu ketidaknyamanan, terutama bagi yang sedang tidak fit atau memiliki masalah pernapasan. Kuncinya adalah menjaga kebersihan kipas, mengatur arah dan durasi penggunaannya, serta memastikan kelembapan udara tetap optimal.

Jadi, kamu tetap bisa tidur dengan kipas angin menyala — asal tahu caranya!

Tags

Terkini

Kenapa Sering Laper Tengah Malam?

Rabu, 17 September 2025 | 21:20 WIB

Cedera Mata Akibat Padel Risiko paling Diremehkan

Rabu, 17 September 2025 | 21:13 WIB

Ganti 4 Minuman ini Agar Ginjal Tetap Sehat

Rabu, 17 September 2025 | 20:53 WIB

Waspada, Tiba-tiba Memar tanpa Benturan

Rabu, 17 September 2025 | 20:46 WIB

Perlukah Rambut Dicukur Habis? Ini Penjelasan Dokter !

Rabu, 17 September 2025 | 20:36 WIB

Rambut Rontok dan Kering Atasi dari Rumah

Selasa, 16 September 2025 | 20:50 WIB

Khasiat Jahe Merah dan Lemon untuk Tubuh

Selasa, 16 September 2025 | 20:37 WIB