b. Rumah Sakit Tipe B
Rumah sakit tipe B berfungsi sebagai rumah sakit rujukan provinsi dan biasanya memiliki layanan spesialis serta beberapa subspesialis. Rumah sakit ini lebih luas dibandingkan rumah sakit tipe C dan memiliki kapasitas yang lebih besar.
Fungsi utama:
- Menyediakan layanan spesialis dan beberapa subspesialis.
- Melayani rujukan dari rumah sakit tipe C dan D.
- Menyediakan fasilitas rawat inap, rawat jalan, dan layanan gawat darurat.
c. Rumah Sakit Tipe C
Rumah sakit tipe C adalah rumah sakit yang memiliki layanan medis spesialis dasar, seperti penyakit dalam, bedah, kebidanan dan kandungan, serta anak.
Rumah sakit ini umumnya berada di tingkat kabupaten/kota dan berfungsi sebagai rumah sakit rujukan pertama dari fasilitas kesehatan yang lebih kecil.
Fungsi utama:
- Menyediakan layanan kesehatan dasar dengan dokter spesialis umum.
- Melayani pasien dari puskesmas atau klinik yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
- Berfungsi sebagai tempat rawat inap bagi pasien dengan kondisi yang tidak terlalu kompleks.
d. Rumah Sakit Tipe D
Rumah sakit tipe D merupakan rumah sakit dengan fasilitas paling dasar yang biasanya hanya menyediakan pelayanan medis umum dan beberapa spesialis terbatas. Rumah sakit ini sering berfungsi sebagai rumah sakit transit sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit dengan tipe lebih tinggi.