Di banyak lingkungan, keamanan bukan menjadi kekhawatiran utama, sehingga orang Belanda merasa nyaman membiarkan jendela rumah mereka tetap terbuka tanpa khawatir akan pencurian atau pelanggaran privasi.
Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan sosial yang tinggi di antara masyarakat Belanda.
Mereka percaya bahwa tidak ada yang akan menyalahgunakan keterbukaan ini, dan justru dengan membiarkan jendela tanpa tirai, mereka bisa lebih mudah mengawasi lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Kebiasaan orang Belanda yang tidak menutup jendela dengan tirai merupakan cerminan dari nilai-nilai sosial dan budaya yang telah mengakar dalam masyarakat mereka.
Mulai dari keterbukaan, transparansi, hingga pengaruh ajaran agama, semua berkontribusi pada kebiasaan ini. Selain itu, faktor estetika, pencahayaan, dan kepercayaan sosial juga memainkan peran penting.
Bagi orang Belanda, rumah yang jendelanya terbuka tanpa tirai bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga simbol dari kehidupan yang jujur, terbuka, dan penuh rasa percaya satu sama lain.***