BOGORINSIDER.com - Orang Belanda memiliki kebiasaan yang menarik dan unik, salah satunya adalah tidak menutup jendela rumah mereka dengan tirai.
Kebiasaan ini kerap kali membuat orang asing bertanya-tanya, mengingat di banyak budaya lain, jendela ditutup untuk menjaga privasi.
Namun, di Belanda, pemandangan jendela-jendela rumah yang terbuka tanpa tirai sudah menjadi hal yang sangat umum.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa orang Belanda cenderung enggan menutup jendela dengan tirai.
1. Nilai Transparansi dan Kejujuran
Salah satu alasan utama mengapa orang Belanda tidak menutup jendela mereka dengan tirai adalah nilai transparansi dan kejujuran yang dijunjung tinggi dalam budaya mereka.
Dalam masyarakat Belanda, keterbukaan dianggap sebagai tanda bahwa seseorang tidak memiliki sesuatu yang disembunyikan.
Jendela yang dibiarkan terbuka memberikan pesan bahwa penghuni rumah tersebut jujur, terbuka, dan tidak takut untuk dilihat oleh orang lain.
Mereka ingin menunjukkan bahwa kehidupan mereka tidak penuh dengan rahasia, sehingga tirai yang tertutup dianggap mencurigakan atau menandakan ada sesuatu yang ingin disembunyikan.
2. Pengaruh Agama Calvinisme
Pada abad ke-16 dan 17, Belanda sangat dipengaruhi oleh ajaran Calvinisme, sebuah cabang dari Protestanisme. Dalam ajaran Calvinisme, kejujuran, kerja keras, dan kesederhanaan adalah nilai-nilai utama.
Orang-orang Calvinis percaya bahwa tidak ada yang perlu disembunyikan dari pandangan publik, dan rumah yang terbuka mencerminkan sikap hidup yang transparan dan jujur.
Meski pengaruh agama ini tidak sekuat dahulu, kebiasaan membiarkan jendela terbuka tanpa tirai masih bertahan di sebagian besar masyarakat Belanda hingga hari ini, sebagai warisan dari ajaran Calvinisme yang menekankan keterbukaan dan integritas.
3. Budaya Sosial yang Terbuka