Pencahayaan alami tidak hanya menciptakan suasana yang terang dan menyegarkan di dalam rumah, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan.
4. Fungsi dan Ruang Terbuka
Desain rumah minimalis menekankan fungsi dan ruang terbuka yang efisien. Ruang tamu, ruang makan, dan dapur sering diintegrasikan menjadi satu area besar yang mengalir secara mulus.
Ini menciptakan kesan luas dan memungkinkan interaksi yang lebih lancar antara anggota keluarga dan tamu.
5. Penekanan pada Material Alami
Penggunaan material alami seperti kayu, batu, dan kaca sering menjadi fokus dalam desain rumah minimalis.
Material-material ini tidak hanya memberikan tekstur dan karakter unik pada rumah, tetapi juga menciptakan hubungan harmonis dengan lingkungan sekitarnya.
6. Penyimpanan Tersembunyi
Dalam desain rumah minimalis, penyimpanan sering kali disembunyikan atau terintegrasi ke dalam struktur bangunan.
Lemari-lemari tertutup, laci tersembunyi di bawah tangga, atau rak rakitan di dinding adalah contoh solusi penyimpanan yang efisien namun tidak mengganggu tampilan keseluruhan rumah.
Rumah minimalis menawarkan gaya hidup yang sederhana, bersih, dan teratur. Dengan fokus pada kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika yang elegan, desain ini telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang mencari kedamaian dan kenyamanan dalam rumah mereka.
***