3. Monitor dengan Bezel Tipis:
Pilih monitor dengan bezel yang tipis untuk menciptakan tampilan yang mulus antara kedua layar. Bezel tipis tidak hanya memberikan estetika yang modern tetapi juga memaksimalkan ruang tampilan, memberikan pengalaman kerja yang lebih luas.
4. Manajemen Kabel yang Rapi:
Dengan dua monitor, kabel-kabel dapat menjadi lebih kompleks. Gunakan sistem manajemen kabel atau organizer kabel untuk menyembunyikan kabel-kabel dan menjaga tampilan meja tetap bersih dan rapi.
5. Pertimbangkan Pencahayaan yang Baik:
Pencahayaan yang baik sangat penting untuk setup dual monitor. Pastikan meja kamu mendapatkan pencahayaan yang cukup tanpa menciptakan pantulan pada layar. Gunakan lampu meja atau pencahayaan area kerja untuk memberikan cahaya tambahan.
6. Aksesoris dan Ergonomi:
Pilih aksesoris yang mendukung efisiensi kerja, seperti docking station untuk laptop, stand untuk tablet atau ponsel pintar, dan rak untuk pena dan catatan.
Pastikan juga kursi dan meja dapat diatur sesuai dengan prinsip ergonomis untuk kenyamanan jangka panjang.
7. Kustomisasi Ruang Penyimpanan:
Pertimbangkan penyusunan ruang penyimpanan tambahan untuk menjaga ruang kerja tetap terorganisir.
Rak atau laci tambahan dapat digunakan untuk menyimpan dokumen, alat tulis, atau perangkat tambahan.
Dengan memperhatikan selutuh elemen diatas, kamu dapat menciptakan ruang kerja yang mendukung produktivitas dan memberikan pengalaman kerja yang lebih baik.
Dual monitor tidak hanya memperluas ruang kerja, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi dalam menangani berbagai tugas sehari-hari.***