BOGORINSIDER.com --Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menghadiri acara dialog Food & Agriculture Summit III di IPB International Convention Center (IICC) Botani Bogor, Senin (18/12/2023).
Dialog Food & Agriculture Summit III sendiri diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Alumni (HA) Intitute pPertanian Bogor (IPB) dengan tema "Mewujudkan Kedaulatan Agromaritim Sebagai Fondasi Utama Untuk Indonesia Emas 2045".
Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa (HA) IPB, Dr. Ir. Walneg S. Jas, MM, agromaritim, yang tidak kalah pentingnya adalah karena dorongan, aspirasi dan harapan.
"Besar kami agar Kedaulatan Agromaritim dijadikan sebagai salah satu pondasi utama atau tema sentral Indonesia Emas, Indonesia Gemilang di tahun 2045 nanti," ujar Walneg dalam sambutannya.
Walneg menjelaskan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara maju di tahun 2045, dengan menjadikan Kedaulatan Agromaritim sebagai
misi strategis yang harus diperjuangkan.
"Saya merasa sangat bangga dan berterima kasih atas kolaborasi yang sangat apik dari seluruh tokoh tokoh alumni yang telah menyediakan dan mendedikasikan waktu, pemikiran dan gagasannya sehingga terwujudnya buku yang sangat penting ini.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga saya sampaikan atas perjuangan tanpa lelah, perjalanan karir, kiprah dan pengabdian mereka untuk
Indonesia khususnya di bidang agromaritim yang menjadi ranah
kompetensi alumni IPB.
Dalam kesempatan tersebut, DPP HA IPB mempersembahkan buku putih kepada Calon Presiden nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan, ini sebagai motivasi dan referensi strategis untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Semoga bermanfaat khususnya bagi para pemimpin dan pengambil kebijakan Indonesia Emas 2045," ucap Walneg.
Walneg mengungkapkan Buku Putih tentang Kedaulatan Agromaritim Menuju Indonesia Emas 2045 ini adalah Gagasan Alumni IPB University yang di dedikasikan untuk dijadikan referensi serta kontribusi pengetahuan dan pemikiran
dalam rangka pembangunan Indonesia yang berdaulat, tangguh dan maju pada tahun 2045.
"Buku ini disusun dan dirumuskan oleh tokoh-tokoh alumni IPB yang memiliki pengetahuan, pengalaman dan track record kompetensi yang mumpuni, baik yang duduk sebagai tim pengarah maupun sebagai tim perumus dan penyusun naskah buku ini. Mengapa kami menghadirkan buku ini? selain karena panggilan nurani keilmuan dan pergulatan interaksi kami dalam ekosistem," ungkap Walgen.
Ditempat yang sama Rektor IPB, Prof Arief Satria, menuturkan Agromaritim telah lama menjadi pilar utama dalam pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.