Kain batik dapat ditempatkan di seluruh area resepsi, termasuk meja makan, pelaminan, dan area tamu.
4. Pelaminan Tradisional Sunda:
Desain pelaminan dengan nuansa khas Sunda yang mengutamakan keelokan dan keanggunan.
Gunakan hiasan khas seperti ukiran kayu, payung Sunda, atau sanggul pengantin untuk memberikan sentuhan klasik pada pelaminan. Jangan lupakan bunga-bunga segar sebagai pelengkap yang indah.
5. Aksesoris Sunda:
Sertakan aksesoris tradisional Sunda sebagai bagian dari dekorasi. Misalnya, gunakan kipas tangan tradisional sebagai hiasan meja atau distribusikan kepada tamu sebagai souvenir.
Aksesoris seperti sanggul, keris, atau perhiasan tradisional juga dapat dijadikan elemen dekoratif.
6. Pencahayaan Hangat dengan Lampu Gantung Tradisional:
Tambahkan pencahayaan hangat dengan lampu gantung tradisional Sunda. Pilih lampu yang memiliki desain etnik dan warna hangat untuk menciptakan atmosfer yang romantis dan menggambarkan keindahan seni rupa Sunda.
Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menciptakan resepsi pernikahan adat Sunda yang memukau dan sarat makna.
Perpaduan warna-warna cerah, ornamen tradisional, dan aksesoris khas Sunda akan memberikan sentuhan kultural yang istimewa pada momen bersejarah ini.***