Manfaatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin. Pilih jendela yang cukup besar untuk membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan.
Tirai atau gorden dengan desain yang sederhana dapat membantu mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk.
Pencahayaan alami tidak hanya membuat ruangan terlihat lebih besar tetapi juga menciptakan atmosfer yang menyenangkan.
4. Fokus pada Penyimpanan Tersembunyi
Dalam ruang yang terbatas, penyimpanan tersembunyi sangat berharga. Pilih tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya atau lemari yang terintegrasi dengan dinding. Dengan cara ini, Anda dapat menyimpan barang-barang tanpa mengorbankan ruang lantai yang berharga dan menjaga tampilan ruangan tetap bersih.
5. Bentuk Simetris untuk Estetika yang Rapi
Gunakan prinsip simetri dalam penempatan furnitur dan elemen desain. Simetri menciptakan tampilan yang rapi dan terorganisir.
Misalnya, tempat tidur ditempatkan di tengah dinding atau lampu meja diatur secara simetris di kedua sisi tempat tidur. Ini memberikan kesan visual yang seimbang dalam ruang yang terbatas.
6. Ruangan Terbuka dan Integrasi Interior-Eksterior
Pertimbangkan untuk mengintegrasikan ruangan dalam rumah dengan halaman atau taman. Pintu kaca geser atau jendela yang besar dapat menciptakan hubungan visual antara interior dan eksterior.
Hal ini tidak hanya memberikan kesan ruang yang lebih besar, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya alami.
7. Dekorasi dengan Bijak dan Minimalkan Kekacauan Visual
Pilih dekorasi yang memiliki fungsi dan memilihkan barang-barang yang benar-benar diperlukan. Hindari kelebihan dekorasi yang dapat membuat ruangan terasa sesak.
Aksesoris dengan desain minimalis atau tanaman hias dapat memberikan sentuhan keindahan tanpa mengorbankan kesederhanaan.
Melalui penerapan tips desain ini, rumah minimalis dua kamar Anda dapat menjadi ruang yang efisien, nyaman, dan estetis.